Kompasiana, 10 Februari 2023
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, panitia Kejuaraan Gravel Life Time Grand Prix 2025 telah mengumumkan daftar peserta yang akan berlaga dalam enam seri balapan off-road bergengsi tersebut. Musim ini, para penggemar akan disuguhi wajah-wajah baru yang siap menantang dominasi Keegan Swenson dan Sofia Gomez Villafane, juara bertahan selama tiga tahun terakhir.
Di sisi putra, pembalap Italia Mattia De Marchi, peraih gelar The Traka 360 sebanyak tiga kali, akan menjadi salah satu penantang terkuat. Mantan pembalap WorldTour Lawrence Naesen (Belgia), Tsgabu Grmay (Ethiopia), dan Simon Pellaud (Swiss) juga masuk dalam daftar peserta.
Keenam pebalap putri akan melakukan debut mereka di Grand Prix tahun ini. Courtney Sherwell (Australia), Annabel Fisher (Inggris), dan Axelle Dubau-Prévot (Prancis) menjadi beberapa di antaranya. Total, 22 pria dan 22 wanita akan bersaing memperebutkan hadiah uang tunai senilai $280.000 yang dibagikan kepada 10 teratas di setiap kategori.
Selain peserta inti, tiga pria dan tiga wanita tambahan akan dipilih sebagai atlet wildcard berdasarkan hasil Unbound Gravel 200 pada 31 Mei 2025. Tahun lalu, 30 pria dan wanita elit diundang untuk berpartisipasi dalam seri ini, dengan hadiah uang tunai $300.000 yang dibagikan kepada 10 teratas.
Namun, beberapa nama veteran tidak akan kembali berlaga di Grand Prix kali ini. Peter Stetina, Lachlan Morton, Petr Vakoc, Lance Haidet, dan Alex Howes tidak mengajukan aplikasi partisipasi. Stetina, yang berusia 37 tahun, menyatakan bahwa ia ingin mencari petualangan baru yang lebih khusus pada tahun-tahun terakhirnya sebagai pembalap.
"Grand Prix sangat mengagumkan. Ini telah mengangkat bersepeda Amerika Utara ke garis depan disiplin lagi, dan itu luar biasa," kata Stetina. Namun, ia juga menyebut bahwa seri ini lebih condong ke arah pembalap mountain bike, dan ia lebih suka fokus pada balapan gravel.
Di sisi putri, terdapat sejumlah pembalap absen, seperti Crystal Anthony, Ellen Campbell, Anna Hicks, dan Lauren Stephens. Stephens, yang merupakan pembalap wanita AS dengan peringkat tertinggi di tiga edisi Kejuaraan Dunia Gravel UCI, menjelaskan bahwa ia tidak mengajukan aplikasi karena konflik dengan jadwal kalendernya.
"Sayangnya, Kejuaraan Dunia Gravel UCI mengubah tanggal mereka dan sekarang berbenturan dengan acara terakhir LTGP. Saya harap dapat hadir di banyak acara Life Time," kata Stephens.
Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2024 akan digelar di Nice, Prancis pada 18-19 Oktober. Life Time Grand Prix akan berakhir pada akhir pekan yang sama di Bentonville, Arkansas dengan Big Sugar Gravel, yang merupakan acara wajib bagi pembalap yang bersaing di klasemen keseluruhan.