Kejuaraan Road Bike CTT Inggris akhir pekan lalu diwarnai dengan penundaan pengumuman hasil karena adanya komplain terhadap performa pebalap pria tercepat, George Fox. Menurut informasi yang didapat Cycling Weekly, komplain tersebut diajukan berdasarkan Pasal 29 regulasi Cycling Time Trials yang mengatur posisi sepeda dan motornya sendiri.
Pihak Cycling Time Trials (CTT) saat ini sedang mempertimbangkan komplain tersebut sambil mengumpulkan bukti. CTT juga merencanakan untuk menolak komplain tersebut. Berdasarkan hasil sementara, Fox (George Fox Cycling Solutions) menempati posisi pertama dengan waktu 46,28 untuk menempuh jarak 22,4 mil di B1043 selatan Peterborough, unggul 41 detik dari Alex Dowsett (NoPinz) di posisi kedua. Alex Pickering (Elysium Kalas) saat ini berada di posisi ketiga dengan selisih 15 detik.
Sementara itu, pemenang sementara kategori wanita adalah Laura Davies (Jadan-Vive Le Velo) dengan waktu 54,48, diikuti oleh Benjamin Cousins (Verulam-Really Moving) di kategori junior pria dengan 54,53, dan Maia Howell (Matlock CC) di kategori junior wanita dengan 58,07.
Dalam kompetisi ini, Fox mengendarai Argon 18 frame, versi terbaru dari sepeda time trial yang ia gunakan untuk memecahkan rekor sepeda jalan 10 mil Inggris tahun lalu, yang dilengkapi dengan dua botol Elite yang dipasang di belakang sadel.
Baik Fox maupun CTT belum memberikan komentar mengenai masalah ini. Namun, Dr. Bryce Dyer, perancang regulasi Pasal 29, mengatakan kepada Cycling Weekly, "CTT harus memutuskan apakah ada kasus yang perlu ditinjau atau tidak."
Dyer menjelaskan bahwa Pasal 29 sangat luas dan tidak jelas bagian mana yang dilanggar Fox. Ia juga mengakui bahwa regulasi ini tidak dirancang untuk menangani pebalap yang melampaui batas di Kejuaraan Nasional.
"Konsep saya adalah ‘untuk membalap pada hari Jumat, berpartisipasi dalam kompetisi olahraga pada hari Sabtu, dan mengikuti balap sepeda pada hari Minggu dengan sepeda yang sama’," jelas Dyer. "Namun, saya sadar bahwa hal ini memberikan keleluasaan yang cukup besar, kecuali jika kita ingin menggunakan metode UCI dengan memeriksa setiap orang dengan cermat, yang tidak diinginkan oleh CTT."
Penundaan pengumuman hasil ini menimbulkan tanda tanya tentang masa depan regulasi sepeda jalan di Inggris. Kejuaraan Road Bike CTT akan tetap menjadi sorotan karena CTT berusaha untuk menyeimbangkan kebutuhan akan partisipasi yang inklusif dengan tuntutan akan persaingan yang adil di level tertinggi.