Pembalap sepeda papan atas Ellen van Dijk dan Elisa Balsamo menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade Paris 2024, meski sebelumnya mengalami cedera.
Van Dijk yang mengalami patah pergelangan kaki pada Juni lalu, langsung terjun ke latihan di rumah dengan gips di kaki kanannya. Meskipun mengalami insiden yang cukup parah, ia menganggapnya sebagai "keajaiban" karena cederanya tidak lebih serius.
"Dua minggu terakhir tidak mudah. Saya mengalami kecelakaan saat latihan pada 3 Juni. Saya menabrak trailer kecil dengan kecepatan penuh. Satu-satunya cedera serius adalah pergelangan kaki saya yang patah," ujar Van Dijk melalui unggahan Instagram-nya.
"Itu sebenarnya sebuah keajaiban kecil. Ini bisa jadi lebih buruk. Namun, saya membutuhkan operasi dan tidak bisa mengendarai sepeda untuk sementara waktu," lanjutnya.
Meskipun memiliki waktu 37 hari hingga lomba time trial Olimpiade Paris pada 27 Juli mendatang, Van Dijk bertekad memberikan segalanya untuk meraih medali emas. Ia percaya pelajaran yang dipetik dari pengalaman kembali ke kebugaran setelah melahirkan anak pertamanya akan membantunya.
"Dalam pikiran saya, itu pasti mungkin. Tapi saya belum bisa berlatih sepenuhnya. Saya tidak akan tahu pasti sampai sekitar tiga minggu dari sekarang," kata Van Dijk dalam podcast In Het Wiel.
"Saya melihat selama kehamilan saya betapa cepatnya semuanya kembali. Ini situasi yang sama sekali berbeda, tetapi saya mendapat banyak harapan dan kepercayaan diri dari hal itu," tambahnya.
"Saya belum tahu apakah mimpi saya hancur. Saya sudah memutuskan: ini adalah tantangan terbesar dalam karier saya. Fokus saya hanya untuk pulih secepat mungkin dan kembali ke standar secepat mungkin," tegas Van Dijk.
Sementara itu, rekan setim Van Dijk di Lidl-Trek, Elisa Balsamo, juga menunjukkan pemulihan yang pesat. Ia diperkirakan akan kembali berlaga di kejuaraan nasional jalan raya Italia pada Sabtu (22/6), menurut laporan La Gazzetta dello Sport.
Balsamo mengalami cedera patah tulang hidung dan metakarpal kedua dalam kecelakaan mengerikan dengan Sofia Bertizzolo di La Vuelta a Burgos Féminas pada 16 Mei. Ia sempat berlatih dengan penyangga di tangan kirinya, namun kini sudah dilepas dan kembali berlatih di lintasan Montichiari demi Olimpiade.
Jika berhasil memulihkan kebugarannya, Balsamo diharapkan akan bersaing di nomor jalan raya dan lintasan di Olimpiade Paris. Sikap pantang menyerah dan kegigihan kedua atlet ini menjadi motivasi bagi timnas bersepeda negara masing-masing.
