Jakarta, Kompasiana – Nimbl, produsen sepatu bersepeda premium, memperluas lini produknya dengan menghadirkan Urano. Ini merupakan sepatu off-road pertama dari Nimbl yang mencuri perhatian karena bobotnya yang sangat ringan.
"Kami fokus mengembangkan model dengan karakter dan performa terbaik yang diharapkan oleh pengguna kami, serta kemampuan untuk menaklukkan berbagai medan balap… Hasilnya? Sepatu ini sangat cepat dan serbaguna di segala kondisi trek," ujar CEO Nimbl, Francesco Sergio.
Sepatu Nimbl Urano hanya memiliki bobot 508 gram per pasang, menjadikannya salah satu sepatu balap paling ringan di kelasnya. Berat yang minim ini dicapai berkat penggunaan dua sistem penutupan dial Boa Li2 low-profile dan material mikrofiber pada bagian atas sepatu.
Bahan mikrofiber ini juga membuat sepatu mudah dibersihkan, cukup dengan mengelapnya menggunakan kain lembap. Selain itu, bahan ini tahan terhadap abrasi dan memiliki ventilasi yang baik, sehingga nyaman dipakai untuk bersepeda dalam cuaca panas.
Sole unit pada Urano terbuat dari karbon full, dengan tinggi tumpukan kurang dari 2mm. Hal ini mirip dengan sepatu balap keluaran Nimbl, namun dengan tambahan cengkeraman TPU di bagian depan, tengah, dan tumit sepatu.
Meskipun memiliki cengkeraman, Nimbl menekankan bahwa Urano dirancang sebagai sepatu performa tinggi yang ditujukan untuk penggemar balap gravel profesional, bukan untuk berjalan terlalu jauh.
Nimbl telah dikenal dengan produksi sepatu balap terbaik, yang pernah digunakan oleh tim profesional Visma-Lease a Bike. Urano diharapkan memiliki kualitas serupa dengan sepatu sebelumnya, Nimbl Feat Ultimate, yang dipuji sebagai sepatu bersepeda terbaik oleh seorang pengulas.
Namun, sepatu Nimbl tidak dijual dengan harga murah. Urano dibanderol USD 600 sepasang. Terdapat keterbatasan ukuran, hanya terdapat ukuran 41 hingga 46.