Adam Blythe, mantan pembalap sepeda jalan dan juara nasional Inggris, kini dikenal sebagai salah satu pembawa acara terkemuka di Eurosport dan TNT Sports. Semangatnya dalam dunia balap sepeda tak pernah padam, bahkan setelah ia memutuskan pensiun pada tahun 2019.
Awal Perjalanan Sebagai Pebalap
Blythe mengawali karir balapnya di usia muda. Sepeda BMX Raleigh menjadi tunggangan pertamanya, disusul sepeda BMX Pashley. Pada usia empat tahun, ia mendapatkan sepeda jalan pertamanya, sebuah sepeda merah kecil dengan ban sepeda gunung.
Balapan pertamanya terjadi saat ia berusia lima tahun, di velodrome Manchester. Momen bersejarah itu diabadikan dalam sebuah foto, di mana Blythe kesulitan mengayuh sepeda berukuran 27 inci. Kursi harus dilepas dan diikat ke rangka sepeda agar ia bisa menaikinya.
Debut di Balap Profesional
Meski menyaksikan balap sepeda Tour de France sejak kecil, Blythe tidak terlalu terobsesi dengan dunia profesional. Namun, era pembalap Michele Bartoli dan Frank Vandenbroucke membekas di ingatannya.
Momen kebanggaan terbesar dalam karirnya datang saat ia memenangkan Kejuaraan Nasional Inggris pada tahun 2016. Mengalahkan Mark Cavendish dalam adu sprint, Blythe membuktikan kemampuannya sebagai pembalap yang tangguh.
Bersama Philippe Gilbert, Sang Maestro
Di antara rekan satu timnya, Blythe sangat mengagumi Philippe Gilbert. Keahlian taktis, efisiensi, dan kecintaan Gilbert pada olahraga balap sepeda menginspirasi Blythe.
"Ia mengajari saya cara memanfaatkan energi secara efisien dan tetap menikmati setiap momen," ungkap Blythe. "Berlatih bersamanya seperti 80% tertawa dan 20% berjuang mengejarnya."
Transisi ke Komentator
Setelah pensiun, Blythe beralih profesi menjadi komentator balap sepeda. Ia bersyukur dapat menyalurkan hasratnya dan berbagi pengetahuan tentang olahraga yang dicintainya.
"Saya senang bisa membedah hal-hal yang tidak terlihat jelas dan menjelaskan secara mendalam dampaknya pada pembalap atau tim," kata Blythe. "Saya suka menganalisis dan memprediksi balapan."
Nasihat Penting dalam Karir Balapnya
Sepanjang karir balap sepedanya, Blythe mendapatkan banyak nasihat berharga. Salah satu yang paling berkesan berasal dari Tim Harris, manajer tim Belgia yang pernah ia tinggali.
"Cycling is a business," tegas Harris. "Anda dibayar untuk melakukan pekerjaan, dan jika Anda tidak melakukannya, Anda akan dipecat."
Nasihat ini menyadarkan Blythe bahwa balap sepeda adalah bisnis. "Ini tidak hanya tentang prestasi, tapi juga tentang membangun jaringan dan menghasilkan uang," imbuhnya.
Sepeda Emas Bersejarah
Blythe masih menyimpan sepeda emasnya, yang pernah menjadi perbincangan karena desain kepala tabungnya yang unik. Ia berencana untuk menghilangkan fairing yang menutupi kabel di kepala tabung, tetapi ia merasa ragu untuk melakukannya karena prosesnya yang rumit.
"Jika orang ingin mengkritik, saya tidak masalah," kata Blythe santai. "Sepeda ini adalah bagian dari sejarah saya."