Maldon, Inggris – Charlotte Kool dari Team dsm-firmenich PostNL menunjukkan peningkatan performa dengan menempati posisi kedua pada etape kedua RideLondon Classique, Sabtu (27/5). Meski kembali kalah bersaing dengan Lorena Wiebes (SD Worx-Protime), Kool mengaku puas dengan pencapaiannya.
Pada etape pertama, Kool hanya mampu finis di urutan kelima karena terkendala ban bocor. Kali ini, ia berhasil memperbaiki posisinya berkat kerja sama tim yang solid.
"Hari ini saya merasa sangat baik. Saya senang semuanya berjalan lancar dan saya bisa melakukan sprint dengan baik. Di akhir, saya sempat terperangkap sesaat, tapi itu sudah yang terbaik yang bisa saya lakukan," kata Kool.
Dengan tiga tanjakan di North Hill, Kool yang dikenal sebagai sprinter cepat harus bekerja keras untuk bersaing. Pfeiffer Georgi dan Franziska Koch memainkan peran penting dalam mengantarkan Kool ke posisi strategis menjelang garis finis.
"Mereka [Georgi dan Koch] tampil luar biasa. Saya tahu saya harus mengatur kecepatan saat mendaki, dan mereka selalu berada di dekat saya untuk membantu mengejar ketinggalan. Di akhir, Franzi [Koch] dan Pfeiffer [Georgi] sangat luar biasa dalam mengantarkan saya ke posisi terbaik, sehingga saya tidak pernah merasa kelelahan. Saya bisa mengerahkan upaya maksimal pada tanjakan terakhir," jelas Kool.
Meski Team dsm-firmenich PostNL berhasil menjaga posisi di depan peloton, mereka juga mengalami beberapa kecelakaan. Megan Jastrab terpaksa mengundurkan diri setelah terlibat dalam salah satu insiden.
Kool kini mengalihkan fokusnya ke etape ketiga di London, yang akan finis di The Mall. Tahun lalu, ia berhasil memenangkan etape ini meskipun Wiebes tidak ikut berlomba. Kool optimistis bisa mengulang kesuksesannya, meski harus kembali bersaing dengan Wiebes.
"Menurut saya, etape terakhir sangat cocok untuk saya. Jadi, mudah-mudahan besok kami bisa kembali mengincar kemenangan," tutupnya.