Beranda Berita La Vuelta Femenina: Perburuan Sengit Tanpa Sang Ratu Van Vleuten

La Vuelta Femenina: Perburuan Sengit Tanpa Sang Ratu Van Vleuten

89
0

La Vuelta Femenina, perhelatan akbar balap sepeda wanita Spanyol, siap mengguncang dunia balap mulai Minggu, 28 April 2023. Nama-nama besar dunia hadir dalam ajang ini, termasuk Demi Vollering dari SD Worx dan Elisa Longo Borghini dari Lidl-Trek.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, edisi kali ini diprediksi lebih terbuka menyusul pengunduran diri Annemiek van Vleuten, sang ratu yang mendominasi La Vuelta tiga tahun berturut-turut. Hal ini membuka peluang bagi Vollering dan Longo Borghini untuk meraih podium tertinggi.

Namun, perjalanan tak akan mudah. Para pesaing tangguh seperti Riejanne Markus (Visma-Lease A Bike), Ricarda Bauernfiend (Canyon-SRAM), dan Évita Muzic (FDJ-Suez) siap memberikan perlawanan sengit.

La Vuelta Femenina tahun ini mengambil rute dari Valencia hingga Madrid, dengan total delapan etape yang terbagi dalam tim time trial, etape datar, etape perbukitan, dan etape pegunungan dengan garis finis di puncak bukit. Para sprinter akan diuji pada etape keempat, sementara etape-etape berikutnya akan didominasi oleh para pendaki.

Selain Vollering dan Longo Borghini, beberapa nama lain yang patut diperhatikan antara lain:

  • Gaia Realini (Lidl-Trek): rekan senegara Longo Borghini yang menempati posisi ketiga tahun lalu.
  • Grace Brown (FDJ-Suez): peraih kemenangan Liège-Bastogne-Liège yang berpotensi tampil gemilang di medan perbukitan.
  • Kasia Niewiadoma (Canyon-SRAM): pemenang La Flèche Wallonne yang bertekad merebut podium La Vuelta.
  • Juliette Labous (dsm-firmenich PostNL): pembalap asal Prancis yang memiliki pengalaman solid di Grand Tour.

Dengan absennya Van Vleuten, La Vuelta Femenina 2023 menjanjikan persaingan yang ketat dan penuh kejutan. Siapakah yang akan menggantikan sang ratu dan mengukir sejarah di ajang bergengsi ini?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini