Lenny Martinez, pembalap sepeda berusia 21 tahun yang akan bergabung dengan Bahrain Victorious pada musim dingin mendatang, memiliki tujuan ambisius untuk memenangkan Tour de France di masa depan.
Dengan enam kemenangan etape dalam dua tahun pertamanya sebagai profesional, Martinez, yang kini masih membela Groupama-FDJ, menunjukkan potensi besar sebagai seorang pendaki dan pesaing Grand Tour. Ia telah membuktikan kemampuannya dengan berkompetisi di Vuelta a España dan Tour de France.
"Saya akan melakukan banyak persiapan musim dingin ini, baik di atas maupun di luar sepeda, untuk mencapai tujuan saya," kata Martinez kepada Le Monde. "Saya ingin memenangkan Tour."
Saat membicarakan tentang strategi menghadapi saingan terberatnya, Tadej Pogačar, Martinez mengutarakan, "Untuk mengalahkan dia, Anda harus mengerahkan semua peluang yang ada."
Keputusan Martinez pindah ke Bahrain mengakhiri spekulasi panjang tentang masa depannya di Groupama-FDJ. Ia menandatangani kontrak tiga tahun senilai €800.000 per tahun.
"Saya bersyukur kepada Groupama, yang telah menjadi keluarga yang luar biasa bagi saya," ungkap Martinez. "Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin ke luar negeri."
Martinez juga mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa pilihan tim untuk 2025 dan seterusnya. Hal ini menunjukkan ekspektasi besar yang tertuju padanya.
Melihat performa Martinez pada musim 2024, ia meraih kemenangan di Laigueglia, Classic Var, Classic Grand Besançon, Tour du Doubs, dan Classic Alpes-Maritimes di paruh pertama musim. Namun, paruh kedua mengalami sedikit penurunan.
"Musim saya terbagi dua," kata Martinez. "Bagian pertama baik, tapi kemudian memburuk. Saya ingin menjalani Tour de France pertama saya dengan tim Prancis. Pengalaman ini akan berguna untuk masa depan."
Ambisi Lenny Martinez untuk memenangkan Tour de France mencerminkan kepercayaan diri dan tekadnya untuk menjadi salah satu pembalap terbaik dunia. Kepindahannya ke Bahrain Victorious diharapkan dapat memberikan platform baginya untuk terus berkembang dan mewujudkan impiannya.