Jakarta, 21 Maret 2023 – Penggawa SD Worx-Protime, Lotte Kopecky, telah memastikan keikutsertaannya dalam ajang Giro d’Italia Women guna mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Paris. Namun, partisipasinya di Tour de France Femmes masih dipertanyakan.
Manajer tim Danny Stam mengonfirmasi keikutsertaan pebalap Belgia itu kepada Het Laatste Nieuws. Keputusan soal Tour de France Femmes akan diambil setelah Kopecky menyelesaikan Liège-Bastogne-Liège Femmes pada 21 April mendatang.
"Kopecky akan menjajal Giro. Sebuah balapan yang ideal untuk mencetak poin dan mengasah kemenangan etape," kata Stam kepada koran Belgia tersebut.
Kopecky tampil impresif di Tour 2023 dengan memenangi etape pembuka, merebut kaus hijau, dan finis kedua di bawah rekan setimnya Demi Vollering.
Namun, ia meragukan keikutsertaannya sejak tanggal dan rute diumumkan tahun lalu karena jadwal yang berdekatan dengan nomor Omnium lintasan di Olimpiade.
Balapan Omnium terakhir akan berakhir pada 11 Agustus, hanya satu hari sebelum dimulainya Tour de France Femmes di Rotterdam. Kopecky ingin berpartisipasi, tetapi ia mengakui bahwa "Tour diselenggarakan setiap tahun, sementara Olimpiade hanya sekali setiap empat tahun", sehingga membuatnya bimbang.
Sebaliknya, Giro d’Italia Women yang telah diperbarui sangat sesuai dengan tujuan Olimpiade Kopecky, yang digelar pada 7-14 Juli untuk delapan etape balapan. Hal ini akan memberinya tiga minggu untuk mencapai performa puncaknya menjelang balap jalan Olimpiade di Paris pada 4 Agustus.
Ia absen dari balap etape Italia pada tahun 2023 tetapi pernah berlomba di sana pada tahun 2019, 2020, dan 2022. Giro juga merupakan tempat di mana Kopecky meraih kemenangan WorldTour pertamanya di etape ke-7 empat tahun lalu saat masih memperkuat Lotto Soudal.
Seusai memenangi Paris-Roubaix, Kopecky selanjutnya akan beraksi di Ardennes Classics, Amstel Gold Race, dan Liège.
Meski Kopecky adalah proyek jangka panjang di SD Worx-Protime setelah menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2028, ia akan berada di belakang rekan setimnya asal Belanda itu di Ardennes Classics yang berbukit.
"Demi adalah pemimpin kami di Ardennes. Kami berharap bisa meraih setidaknya satu kemenangan bersamanya," kata Stam. "Mulai sekarang, Demi adalah pembalap utama dan Lotte adalah wakilnya. Peran yang penting. Saya masih menantikan sesuatu dari Lotte."
Meskipun absen di Tour of Flanders untuk ketiga kalinya berturut-turut, Stam memastikan bahwa musim ini telah sukses bagi sang Juara Dunia dengan kemenangan besar yang ditambahkan ke dalam catatan prestasinya.
"Tim dan Lotte sebagai juara dunia mendapat banyak tekanan, tetapi ia berhasil memenangkan Strade Bianche dan Paris-Roubaix. Itu bisa disebut sebagai keberhasilan," katanya. Namun, Stam juga mengakui bahwa bukan medan Ardennes yang akan menjadi kendala bagi Kopecky, melainkan performa fisiknya setelah kampanye Classics yang berat.
"Bukan rute yang akan menentukan performa Lotte di Liège, tetapi kondisi mental dan fisiknya setelah musim semi yang panjang. Ia telah bekerja keras untuk Tour of Flanders dan Roubaix. Masih harus dilihat energi yang tersisa dalam dirinya dibandingkan dengan mereka yang akan relatif segar di awal balapan."
