Tim Lotto, tim balap sepeda profesional Belgia, bersiap untuk masa depan yang berbeda. Dengan manajer tim Stéphane Heulot di pucuk pimpinan, Lotto akan mengurangi ukuran tim pada tahun 2025 dan mengalihkan fokus pada talenta muda.
Strategi Penyesuaian
Lotto memilih untuk tidak mengikuti Giro d’Italia musim depan dan mengurangi jumlah pebalap menjadi 25 orang. Keputusan ini diambil setelah kehilangan beberapa pebalap penting, seperti Maxim Van Gils, Victor Campenaerts, dan Florian Vermeersch, yang pindah ke tim lain yang lebih besar.
Sebagai gantinya, Lotto menaruh harapan pada pebalap muda berbakat seperti Arnaud De Lie, Lennert Van Eetvelt, dan Alec Segaert. Tim juga merekrut lima pebalap dari tim pengembangan, termasuk Lars Craps dari Flanders-Baloise dan Reuben Thompson dari Groupama-FDJ. Peremajaan ini akan menurunkan rata-rata usia tim dari 26 tahun menjadi 24,8 tahun.
Mencari Sponsor dan Menjaga Talenta
Meskipun kehilangan beberapa pebalap, Lotto tetap yakin bisa menjaga posisinya di WorldTour berkat poin yang mereka kumpulkan dalam beberapa tahun terakhir. Tim ini berada di peringkat kesembilan pada 2023 dan 2024, sehingga terhindar dari zona degradasi.
Lotto masih mencari pengganti sponsor utama Dstny, tetapi mereka tetap optimistis bisa mengamankan tempat di WorldTour 2026-2028. Heulot mengungkapkan bahwa timnya sedang mempertimbangkan kembali rencana dan akan memanfaatkan keterbatasan mereka sebagai peluang.
Lotto juga menghadapi tantangan mempertahankan talenta mudanya. Fenomena "leveraging points" seperti yang dilakukan Van Gils, yang menggunakan perolehan poinnya untuk mendapatkan kontrak yang lebih baik, menjadi kekhawatiran. Heulot bertekad mempertahankan pebalap super muda Belgia, Jarno Widar, yang menjadi incaran tim lain.
Masa Depan yang Menjanjikan
Dengan strategi yang cermat dan talenta muda yang menjanjikan, Lotto berharap dapat terus bersaing di level tinggi. De Lie, pebalap cepat muda yang serba bisa, menjadi harapan besar tim. Van Eetvelt, yang telah meraih kemenangan di UAE Tour dan Tour of Guangxi, diharapkan dapat pulih dari cederanya dan tampil lebih baik di Tour de France.
Heulot menegaskan bahwa timnya akan terus menunjukkan ketangguhan. Meskipun menghadapi tantangan, Lotto bertekad untuk mempertahankan inti kesuksesan mereka, yaitu pengembangan pebalap. Dengan dukungan sponsor baru dan performa yang konsisten, Lotto siap menghadapi masa depan yang menjanjikan di dunia balap sepeda profesional.