Pemenang Etoile de Bessèges tahun lalu, Mads Pedersen, terpaksa mengundurkan diri dari balapan pertamanya musim ini. Ia mengalami masalah pencernaan pada etape pembuka.
Pedersen mengawali balapan lima hari di Prancis itu sebagai juara bertahan. Pembalap asal Denmark ini bertekad memulai musim 2025 dengan gemilang sebelum memasuki ajang balap klasik.
Permasalahannya dimulai pada etape pembuka di Bellegarde. Ia mengalami masalah pencernaan dan finis di posisi ke-129, tertinggal 1 menit 43 detik dari pemenang etape, Paul Magnier (Soudal-QuickStep).
Pedersen berharap bisa pulih pada hari kedua dan bersaing dalam sprint yang diprediksi. Namun, ia kembali absen di final dan finis di posisi ke-141, tertinggal 6 menit 3 detik dari pembalap terdepan. Dengan kondisi tersebut, mantan juara dunia ini memutuskan untuk tidak memulai etape ke-3 dan pulang untuk memulihkan diri menjelang balapan berikutnya.
"Setelah mengalami masalah pencernaan pada Etape 1, Mads tidak akan memulai Etape 3 Etoile de Bessèges hari ini," bunyi media sosial resmi Lidl-Trek pada Jumat pagi. "Ia akan pulang untuk memulihkan diri dan mempersiapkan diri untuk Tour de La Provence minggu depan."
Usai kepergiannya, Lidl-Trek kehilangan pemimpin, tetapi masih mengandalkan Alex Kirsch dan Ryan Gibbons untuk bersaing dalam sprint, serta Julien Bernard sebagai opsi di perbukitan.
Tour de la Provence akan dimulai pada 14 Februari, sehingga Pedersen akan memiliki waktu seminggu untuk memulihkan diri. Ia akan kembali tampil sebagai juara bertahan setelah keberhasilannya di Prancis selatan musim lalu.
Selanjutnya, balapan berikutnya Pedersen adalah Paris-Nice sebelum balap klasik satu hari yang akan berlangsung bertubi-tubi, dimulai dengan Milan-San Remo pada 22 Maret, di mana ia finis keempat tahun lalu.
Pembalap Denmark itu kembali mengincar kemenangan Monumen pertamanya pada 2025, dengan Paris-Roubaix terus menjadi balapan impiannya untuk dimenangkan. Ia pernah menjuarai North Hell of the North pada tingkat junior pada 2013 dan finis keempat serta ketiga dalam dua edisi terakhir.
