Maindy Velodrome, trek bersejarah di Wales Selatan, akhirnya mendapat angin segar setelah Dewan Kota Cardiff membatalkan rencana pemindahannya ke lokasi lain.
Velodrome ini telah menjadi rumah bagi Maindy Flyers Youth Cycling Club sejak berdiri pada 1995. Di sinilah juara Tour de France 2018 Geraint Thomas, serta atlet sepeda terkemuka lainnya seperti Elinor Barker dan Owain Doull, mengawali karier mereka.
Selama bertahun-tahun, dewan kota berencana memperluas Sekolah Menengah Cathays di lokasi velodrome, yang memaksa klub untuk pindah ke velodrome baru di area Cardiff Bay. Namun, rencana itu akhirnya dibatalkan demi pembangunan fasilitas golf.
"Kami tidak akan pernah menentang jika dewan ingin membangun velodrome baru di Cardiff untuk mendukung apa yang kami lakukan di Maindy," kata Alan Davis, salah satu ketua Maindy Flyers. "Tetapi apa yang disediakan Maindy adalah fasilitas unik yang menggabungkan jalan dan trek."
Ia menyatakan keprihatinannya terhadap rencana velodrome baru, yang desain treknya bukan ditentukan oleh kebutuhan pesepeda, melainkan oleh ketersediaan lahan.
"Pada akhirnya, kita akan mendapatkan trek yang sangat berorientasi pada fixed wheel saja, sedangkan di Maindy, dengan tepian yang lebih dangkal dan trek yang lebih panjang, kita dapat melatih lebih banyak orang, baik dengan fixed wheel maupun free wheel bike. Jadi jauh lebih fleksibel," jelas Davis.
"Itulah kekhawatiran utama kami. Dan jika dewan ingin membangun velodrome baru di tempat lain, selama Maindy tetap dipertahankan, kami akan mendukungnya. Tapi kami ingin Maindy tetap seperti adanya, karena ini tempat yang unik dan bersejarah. Dan kami merasa apa yang telah kami berikan kepada dunia sepeda, bukan hanya di Wales Selatan atau Wales, atau bahkan Inggris, sangat penting."
Davis menambahkan bahwa reputasi baik yang dibangun Maindy Flyers dan arena latihan mereka telah menarik perhatian, salah satunya karena ucapan Geraint Thomas setelah kemenangannya di Tour de France.
"Saya tidak tahu ada juara Tour de France lain yang berdiri di podium di Champs-Élysées, menyinggung anak-anak tempat ia memulai dan menyebut fasilitas itu," katanya. "Faktanya, kami baru saja dihubungi seseorang yang berencana berkunjung dari Afrika Selatan untuk musim panas. Mereka memiliki anak laki-laki dan bertanya apakah mereka dapat bergabung dengan kami selama musim panas. Itu fantastis dan murni didasarkan pada reputasi yang kami miliki sebagai klub."
Namun, masalah relokasi belum sepenuhnya hilang karena dewan kota mungkin kembali dengan rencana baru.
Menurut laporan BBC, dewan kota mempertimbangkan rencana alternatif untuk "membawa trek balap tertutup dan velodrome ke kota di masa depan". Namun, pernyataan klub dari Maindy Flyers mengungkap kekhawatiran mereka atas kurangnya keterbukaan dan konsultasi antara pihak-pihak terkait, termasuk Beicio Cymru (sebelumnya Welsh Cycling), untuk memastikan masa depan trek luar ruangan.
"Klub tetap khawatir bahwa tidak ada jaminan jangka panjang yang dibuat untuk masa depan Maindy Track," kata klub tersebut. "Sebelum pengumuman dan pernyataan pers baru-baru ini, baik dewan maupun badan pengelola kami tidak terlibat dengan kami tentang perkembangan ini."
"Klub tetap berkomitmen untuk membantu organisasi mana pun yang ingin berkonsultasi dengan kami mengenai kebutuhan pesepeda muda di masa depan. Kami menyambut baik kesempatan untuk berbagi pengalaman kami sebagai klub bersepeda pemuda terbesar dan tersukses di Inggris."
