Santos Tour Down Under kini memasuki babak baru. Para pembalap yang bersaing ketat di etape awal kini mengalihkan fokus mereka ke persaingan memperebutkan gelar juara umum. Namun, berbeda dengan yang lain, pembalap muda berusia 19 tahun Matthew Brennan justru tetap menunjukkan tajinya.
Pembalap asal Inggris ini telah mencuri perhatian sejak sebelum Tour Down Under dimulai. Ia berhasil mengklaim podium ketiga dalam kriteria pra-balapan, Villawood Men’s Classic. Hebatnya, ia berhasil finis kedua di etape pertama dengan kecepatan tinggi, bahkan hampir mengalahkan pemenang etape, Sam Welsford (Red Bull-Bora Hansgroge). Pencapaian ini mengantarkannya pada jersey putih sebagai pembalap muda terbaik, yang ia pertahankan hingga etape kedua.
Sementara rekan senegaranya, Thomas Gloag, merupakan pembalap GC (General Classification) andalan Visma-Lease a Bike, Brennan juga mencuri perhatian pada balapan WorldTour pertamanya. Ia berpotensi menjadi penantang serius, tidak hanya dalam hal kecepatan tetapi juga kemampuan mendaki yang mumpuni.
"Saya ingin mencobanya," kata Brennan setelah etape kedua, yang memiliki tanjakan berat Menglers Hill hanya sekitar 20 km dari garis finis. Tantangan ini berhasil diatasi oleh Brennan, berbeda dengan Welsford yang harus berjuang keras untuk kembali ke rombongan sebelum garis finis.
"Menurut saya, pendakian hari ini cukup baik," ujar Brennan. "Tidak ada titik di mana saya merasa tertekan, jadi saya merasa cukup optimis untuk tanjakan besok. Mungkin saya akan mencoba memberikan yang terbaik. Terutama dengan tim, saya pikir tim sangat ingin mendukung saya dan mempertahankan jersey putih, serta mengincar GC."
Tour Down Under terkenal sebagai arena di mana nama-nama baru kerap bermunculan. Sebagai balapan WorldTour pertama tahun ini, pebalap neo-pro mendapatkan kesempatan pertama untuk bersinar, para pebalap termotivasi untuk melangkah lebih jauh, dan kondisi cuaca, perjalanan, dan performa yang tidak menentu di awal musim turut memberikan warna.
Brennan, dengan penampilan podiumnya di balapan WorldTour pertamanya, telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pembalap yang patut diperhitungkan.
"Saya tahu dia cepat, tetapi dia mengejutkan saya, dia mengejutkan kami sejauh ini," kata direktur olahraga Visma-Lease a Bike, Addy Engels, kepada Cyclingnews. "Saya tidak tahu apa yang bisa dia lakukan besok. Kita lihat saja nanti."
Etape ketiga Tour Down Under diperkirakan akan menjadi sangat penting bagi para pesaing gelar juara umum dengan kemunculan tanjakan baru yang memiliki jalur teknis. Knots Hill – sepanjang 2,6 km dengan gradien rata-rata 8% dan puncak 13,4% – akan dilewati dua kali. Pendakian pertama akan dicapai pada kilometer ke-40,8 dari etape sejauh 147,5 km, dan yang kedua hanya 5,6 km dari garis finis.
"Saya sebenarnya mencatatkan waktu yang cukup baik dalam latihan, jadi kita lihat saja bagaimana rasanya besok," kata Brennan. "Saya pikir ini akan cukup sulit, karena menurut saya orang-orang akan sedikit ragu, tapi saya pikir sebagian orang benar-benar ingin memberikan segalanya."
