Dalam dunia olah raga yang sangat kompetitif, kisah Vlad Loginov bagaikan setetes air segar yang mengalir di sungai kejenuhan. Seorang mantan penari profesional yang menemukan hasratnya pada bersepeda, ia membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru.
Loginov, seorang pria asal Ukraina yang kini menjadi warga Israel, memulai perjalanannya sebagai penari sejak usia tujuh tahun. Ia mendedikasikan hidupnya untuk menari tradisional Ukraina, tampil di berbagai panggung dan menjalani latihan yang intensif. Namun, pada usia 25 tahun, takdir membawanya ke dunia yang sama sekali berbeda.
Berawal dari pembelian impulsif sebuah sepeda pada Black Friday, Loginov menemukan oasis yang menenangkan di tengah adaptasinya di negeri asing. Bersepeda baginya menjadi terapi mental, sebuah pelarian dari hiruk pikuk kehidupan barunya di Israel.
Secara mengejutkan, Loginov menemukan banyak kesamaan antara tari dan bersepeda. "Gerakan dalam tarian Ukraina didominasi oleh squat dan lompatan, sangat mirip dengan gerakan saat bersepeda," ungkapnya. Ia pun dengan mudah mentransfer teknik menari tersebut ke dunia olahraga barunya.
Dalam waktu singkat, Loginov menunjukkan bakat yang luar biasa dalam bersepeda. Pada tahun 2021, hanya tiga tahun setelah mengayuh pedal pertamanya, ia berhasil memenangkan gelar juara nasional balap jalan raya, mengalahkan para pembalap dari tim-tim WorldTour. Pencapaian ini semakin meneguhkan bahwa potensi seseorang dapat berkembang kapan pun.
Menjadi atlet bersepeda profesional bukan berarti Loginov meninggalkan dunia tari sepenuhnya. Ia masih tampil di pertunjukan balet sesekali, sekadar untuk mengobati kerinduannya. Namun, kini sumber penghasilan utamanya adalah sebagai seorang barista di sebuah kafe di Tel-Aviv.
Meski menjalani rutinitas yang padat antara latihan dan pekerjaan, Loginov tetap gigih mengejar impiannya. Ia berlatih di trek dua kali seminggu, dan mengisi hari-harinya yang lain dengan latihan pagi dan bekerja sebagai barista di sore hari.
"Menjadi barista memang melelahkan, terutama setelah latihan. Tapi, itu lebih baik daripada tidak sama sekali," ujarnya.
Target besar Loginov saat ini adalah berlaga di Madison pada Kejuaraan Dunia Track UCI, dan lolos ke Olimpiade. "Madison adalah gairah saya, dan mudah-mudahan kami bisa mencapai Olimpiade," katanya.
Jalan menuju Los Angeles 2028 masih panjang, dan Loginov menyadari betul pengorbanan yang harus ia lakukan. Selain latihan dan kompetisi, ia juga memiliki tanggung jawab sebagai suami dan ayah dari dua anak. Namun, semua itu justru menjadi motivasinya untuk terus berjuang.
"Saya sangat bangga bisa sampai di sini, dan kami akan terus berusaha meraih Olimpiade," ucap Loginov optimis. "Semoga saya masih bisa mengayuh sepeda saat itu tiba."
Kisah Vlad Loginov bukan hanya tentang pencapaian olahraga semata, tetapi juga tentang keberanian untuk mengejar impian, tidak peduli seberapa terlambat atau berbeda. Ia membuktikan bahwa dengan semangat pantang menyerah dan ketekunan, siapa pun dapat menciptakan jalan hidupnya sendiri yang unik dan menginspirasi.
