Nama Caleb Ewan kembali menjadi sorotan menjelang gelaran Tour Down Under 2025. Absennya sang sprinter asal Australia dalam daftar tim Jayco-AlUla memicu spekulasi adanya konflik internal dan upaya transfer yang kandas.
Sebelumnya, Ewan memutuskan kembali ke tim asal Australia tersebut pada musim lalu setelah dianggap tidak lagi dibutuhkan di Lotto Dstny. Namun, ia tak diturunkan pada ajang bergengsi Tour de France, karena tim lebih mengandalkan Dylan Groenewegen.
Kabar burung soal perselisihan antara Jayco-AlUla dan Ewan pun berhembus kencang. Rumor bahwa Ewan sempat berniat hengkang ke Astana di tengah kontrak juga mencuat. Namun, negosiasi tersebut kabarnya kandas dan kini nama Ewan menghilang dari situs resmi tim.
Pelatih Ineos Grenadiers, Geraint Thomas, tak membantah adanya rumor ketertarikan timnya untuk merekrut Ewan. Ia bahkan terang-terangan memuji kemampuan sang sprinter.
"Saya kenal baik Caleb, dia teman baik saya. Kalau dia bergabung, itu bagus," ujar Thomas. "Kami tidak punya sprinter, dan 40% balapan berakhir dengan sprint. Jadi, akan sangat bagus memilikinya. Semoga bisa terjadi, tapi saya baru dengar rumor, jadi kita lihat saja nanti."
Sedangkan Thomas sendiri, di akhir musim kariernya, ia tak lagi berambisi untuk mengincar podium juara umum. Ia lebih fokus mendukung rekan setimnya meraih kemenangan.
"Saya ingin memenangkan balapan lagi, apa saja. Saya ingin kembali ke Tour [de France], mungkin mencoba mengejar satu etape. GC [klasifikasi umum], tidak lagi, dan menjadi rekan setim yang solid bagi tim. Coba ambil setiap kesempatan dan nikmati saja," tandasnya.
