Pebalap veteran Belgia, Pieter Serry, terpaksa mengubur mimpinya berpartisipasi dalam Tour de France akibat kecelakaan latihan yang dialaminya. Serry mengalami gegar otak parah setelah ditabrak mobil saat berlatih pada 3 Juni lalu.
"Saya masih melihat ganda saat ini," ujar Serry kepada Het Nieuwsblad, menggambarkan salah satu dampak dari kecelakaan yang menimpanya. "Sepeda saya rusak di dua bagian dan helm saya hancur."
Serry, yang baru saja menyelesaikan Giro d’Italia sebagai kapten tim, tidak sadarkan diri setelah kecelakaan. Dia baru terbangun saat dirawat di rumah sakit. Beruntung, Serry tidak mengalami patah tulang, namun gegar otaknya cukup parah hingga tidak bisa melanjutkan latihan.
"Secara fisik, saya tidak terlalu buruk," jelas Serry. "Tapi saya mengalami penglihatan ganda dan belum jelas kapan akan membaik. Selama penglihatan saya belum jelas, tentu saja saya tidak bisa mulai berlatih."
Menurut Het Nieuwsblad, Serry awalnya masuk dalam daftar panjang pembalap yang akan membantu Remco Evenepoel di Tour de France musim panas ini. Namun, kecelakaan tersebut memaksanya mengalihkan targetnya.
"Saya berharap bisa mulai berlatih di atas roller minggu ini dan mengikuti latihan ketinggian bersama tim," kata Serry. "Setelah itu, saya berencana mengikuti balapan klasik musim gugur atau Vuelta a Espana."
Kasus Serry ditangani oleh dokter di Rumah Sakit Universitas Gent dan tim medis Soudal-Quick Step.