Beranda Berita Nasib Kejuaraan Dunia Bersepeda Rwanda Terombang-ambing Konflik Congo

Nasib Kejuaraan Dunia Bersepeda Rwanda Terombang-ambing Konflik Congo

6
0

Kejuaraan Dunia Bersepeda yang akan digelar di Rwanda pada September mendatang terombang-ambing ketidakpastian akibat konflik yang tengah berkecamuk di Republik Demokratik Kongo (RDC).

Presiden UCI, David Lappartient, menegaskan tidak ada rencana cadangan (plan B) untuk ajang bergengsi tersebut meski Parlemen Eropa menyerukan pembatalannya jika Rwanda tidak "mengubah arah" terkait konflik di RDC.

Seperti diketahui, kelompok pemberontak M23 baru-baru ini menguasai kota Goma di RDC, yang berdekatan dengan perbatasan Rwanda. Rwanda dituduh mendukung pemberontak, meski pemerintah Kigali berkali-kali membantahnya.

Dewan Keamanan PBB menuntut Pasukan Pertahanan Rwanda menghentikan dukungan terhadap kelompok bersenjata dan "segera menarik diri dari wilayah Kongo tanpa prasyarat".

Menurut resolusi Parlemen Eropa, lebih dari 3.000 orang tewas di Goma dan lebih dari 800.000 mengungsi akibat konflik ini.

Lappartient bergeming, menyatakan bahwa Kejuaraan Dunia UCI di Kigali memiliki makna istimewa karena merupakan perayaan ulang tahun ke-125 UCI. Ia bertekad membawa ajang tersebut ke Afrika.

Namun, kekhawatiran mengenai situasi di wilayah Kongo terus mencuat. Tim Soudal Quick-Step bahkan menarik tim pengembangan mereka dari Tour of Rwanda karena alasan keamanan.

UCI menegaskan pada Januari bahwa tidak ada rencana untuk memindahkan Kejuaraan Dunia yang akan digelar di ibu kota Rwanda pada September. Spekulasi bahwa ajang tersebut akan dipindahkan ke Swiss dibantah tegas oleh UCI.

"Konflik yang terjadi terbatas di RDC, dan Rwanda tetap sepenuhnya aman untuk pariwisata dan bisnis," kata UCI. "Kami berharap resolusi cepat dan damai untuk situasi ini."

Akankah kejuaraan dunia bersepeda terbesar di Rwanda ini tetap terselenggara sesuai rencana? Atau justru akan dibatalkan demi keselamatan para atlet dan penonton? Kita nantikan perkembangan selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini