Keputusan mengenai penyertaan Passo dello Stelvio pada etape ke-16 Giro d’Italia 2023 masih menggantung, meskipun media Italia telah melaporkan kemungkinan penghapusannya.
Pihak penyelenggara RCS Sport dan otoritas setempat akan menunggu hingga menjelang etape pada 21 Mei sebelum mengambil keputusan final. Salju masih menumpuk di ketinggian Passo dello Stelvio yang mencapai 2.758 meter.
Pengaruh Passo dello Stelvio pada etape ini sangat besar. Ini merupakan titik tertinggi dalam Giro (Cima Coppi) dan merupakan bagian dari etape Livigno-Santa Cristina Val Gardena (200 km) yang juga mencakup pendakian Passo Pinei dan tanjakan terakhir ke Monte Pana.
Kepala komisi longsor setempat, Olaf Reinstadler, mengatakan bahwa kondisi salju di pinggir jalan menimbulkan risiko longsor yang terlalu tinggi untuk dilalui rombongan Giro. "Masalahnya bukan jalannya, tapi lereng di atasnya yang masih tertutup salju," ujar Reinstadler.
RCS Sport belum memberikan pernyataan resmi, tetapi mereka kemungkinan akan membuat keputusan berdasarkan perkembangan cuaca dan rekomendasi otoritas setempat. RCS Sport memiliki rencana cadangan jika kondisi cuaca memaksa perubahan rute.
Passo dello Stelvio pernah dihilangkan dari rute Giro pada 1984, 1988, dan 2013 karena kondisi yang tidak memungkinkan. Penyertaan atau penghapusannya kali ini akan memberikan dampak signifikan pada perlombaan.