Serial dokumenter dari Netflix, "Tour de France: Unchained", tampaknya akan segera tamat. Musim ketiga yang dibuat dari perlombaan tahun 2024 akan menjadi akhir dari serial ini.
Platform streaming tersebut mengonfirmasi keputusan penghentian serial pada Kamis, setelah laporan awal di Le Parisien.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada CyclingWeekly dan media lainnya, termasuk Cyclingnews, juru bicara Netflix menyatakan bahwa serial itu akan berakhir tahun ini.
"Setelah tiga musim, kami secara alami mengakhiri siklus ini. Kami sangat bangga dengan kerja keras kami dan respons publik terhadap serial dokumenter ini, yang memungkinkan kami menawarkan perspektif baru tentang kompetisi legendaris ini," bunyi pernyataan tersebut.
"Netflix Prancis akan terus menjelajahi wilayah baru di dunia olahraga. Kami memiliki beberapa proyek menarik yang sedang dikembangkan untuk menceritakan kisah-kisah unik di disiplin olahraga lain, seperti ‘Le bus: Les Bleus en grève’, tentang pemogokan tim sepak bola Prancis pada Piala Dunia 2010 di Knysna, Afrika Selatan."
Serial ini telah meliput edisi Tour de France 2022 dan 2023. Musim ke-3, yang diperkirakan tayang pada Juni 2025, akan menampilkan Tour tahun lalu yang dimenangkan oleh Tadej Pogačar.
Menurut laporan Le Parisien pada hari Kamis pagi, jumlah penayangan musim terakhir dari serial itu "dinilai rata-rata" secara umum, dan "cukup mengecewakan" di Prancis.
Biaya produksi dan pembayaran kepada tim serta penyelenggara Tour, ASO, juga disebut sebagai faktor dalam keputusan untuk mengakhiri program tersebut.
Serial itu sendiri diumumkan pada Maret 2022, dengan banyak tim WorldTour papan atas yang berpartisipasi dalam pembuatan film. Serial ini memotong Tour 2022 dan 2023 menjadi delapan episode, disiarkan di 190 wilayah di seluruh dunia, dan diharapkan dapat memperkenalkan balap sepeda profesional kepada khalayak yang lebih luas.
Namun, meski dokumenter yang berpusat pada balapan putra tersebut akan berakhir, kemungkinan masih ada secercah harapan berupa serial yang didasarkan pada Tour de France Femmes.
Le Parisien melaporkan bahwa meningkatnya profil dan popularitas balapan wanita "tidak luput dari perhatian para pembuat keputusan Netflix". Koran tersebut mengklaim bahwa penyiar tersebut dapat beralih dari balapan putra dan lebih fokus pada peleton wanita ke depannya.