Jakarta, KOMPASiana – Visma-Lease a Bike telah merampungkan kesepakatan dengan juara dunia balap jalan raya U23, Niklas Behrens, untuk memperkuat skuad mereka hingga 2025 dan seterusnya. Keputusan ini diambil setelah penampilan Behrens yang memukau di Zürich.
Pemuda asal Jerman ini telah menorehkan prestasi sebagai pembalap U23 di tim pengembangan Future Racing milik Lidl-Trek pada musim lalu. Namun, kini ia akan naik level ke WorldTour bersama skuad Belanda dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Visma-Lease a Bike," ungkap Behrens di situs web tim. "Ini adalah tim yang selalu saya kagumi karena tingkat profesionalisme yang tinggi. Saya tidak sabar menjadi bagian dari tim yang hebat."
Behrens menjuarai U23 dalam sprint dua orang melawan Martin Svrček (Soudal-QuickStep) setelah melakukan manuver menentukan 11 km dari garis finis pada balapan 173 km tersebut. Ia tak hanya menyingkirkan pembalap lain, termasuk Jan Christen (UAE Team Emirates), tetapi juga menyalip breakaway solo.
Dengan perawakannya yang tinggi besar, Visma berharap pembalap berusia 20 tahun ini dapat berkembang sebagai pembalap Klasik dengan kemampuan time trial dan sprint yang kuat.
Meski bertinggi 195 cm (6 kaki 4 inci), Behrens menunjukkan bahwa ia mampu menanjak bersama pembalap U23 terkuat dan mengungguli mereka setelah balapan empat jam yang melelahkan. Pembalap yang kalah termasuk talenta WT yang mapan seperti Isaac Del Toro (UAE Team Emirates) dan Joseph Blackmore (Israel-Premier Tech).
"Saya berharap dapat menemukan spesialisasi sejati saya di tahun-tahun mendatang dengan bantuan tim," kata pembalap Jerman tersebut.
"Saya yakin bisa tampil baik di klasik, tetapi saya juga ingin mengembangkan keterampilan time trial saya. Selain itu, saya tidak lambat dalam sprint, yang penting untuk memenangkan balapan."
Behrens adalah salah satu dari lima prospek U23 teratas yang akan memperkuat daftar pemain Belanda dalam beberapa tahun mendatang, bersama empat pemain dari tim pengembangan Visma sendiri, Matthew Brennan, Menno Huising, Tijmen Graat, dan Jørgen Nordhagen.
Setelah memastikan statusnya sebagai salah satu pembalap muda terbaik dunia dengan kemenangan di Zürich, menyusul penampilan impresifnya di Giro Next Gen dan Kejuaraan Eropa tahun ini, tanda tangan Behrens banyak diminati. Namun, ia juga merupakan satu-satunya pembalap di 12 finis teratas balapan U23 yang belum mendapatkan kontrak WorldTour untuk masa depan, sehingga menjadi kemenangan besar bagi Visma-Lease a Bike.
"Niklas adalah pembalap dengan banyak potensi. Ia menarik perhatian kami selama dua tahun terakhir di beberapa balapan, termasuk Tour de l’Avenir baru-baru ini," kata Visma DS dan rekan senegaranya Grischa Niermann.
"Ia belum lama membalap dan memiliki margin perkembangan yang besar. Kami yakin dapat membimbingnya ke langkah berikutnya dalam kariernya yang masih dini."
