Pada etape kedua Tour de Hongrie, sprinter Dylan Groenewegen (Jayco-AlUla) mendapat penalti atas tindakan penghalangannya terhadap Sam Welsford (Bora-Hansgrohe) menjelang finis. Namun, Groenewegen tetap mempertahankan posisi keduanya di belakang pemenang etape, Mark Cavendish (Astana-Qazaqstan).
Welsford, yang mengenakan jersey pembalap terdepan setelah memenangkan etape 1, tengah melaju di belakang Cavendish saat Groenewegen menyenggolnya dan menjatuhkannya dari posisi tersebut. Groenewegen dikenai denda dan penalti poin serta waktu karena "menghalangi pembalap lain dengan sengaja".
Meskipun terjatuh, Welsford berhasil finis dengan catatan waktu pemenang berkat masalah mekanis yang dialaminya pada tiga kilometer terakhir. Akibatnya, Welsford tetap berada di puncak klasemen sementara, diikuti oleh Martin Voltr (Pierre Baguette Cycling) dan Cavendish.
Ini merupakan etape kedua berturut-turut yang diwarnai penalti dalam sprint akhir. Pada etape 1, Emils Liepins (dsm firmenich-Post NL) mendapat sanksi serupa setelah menyebabkan kecelakaan yang melibatkan Campbell Stewart (Jayco-AlUla).
Insiden tersebut menyoroti bahaya dalam perebutan posisi pada sprint akhir balap sepeda, di mana pembalap seringkali mengambil risiko besar untuk meraih kemenangan. Namun, tindakan tidak sportif seperti yang dilakukan Groenewegen dapat membahayakan pembalap lain dan merusak citra olahraga ini.
Pada etape ketiga, para sprinter diprediksi akan beristirahat karena medan tanjakan yang akan menguji kekuatan pendaki. Etape sepanjang 183 km dari Kazincbarcika ke Gyöngyös-Kékestető akan menentukan siapa yang akan memimpin klasemen umum menuju akhir Tour de Hongrie.
