Beranda Berita One Cycling: Liga Berbasis Investasi Saudi, Menggebrak Dunia Balap Sepeda?

One Cycling: Liga Berbasis Investasi Saudi, Menggebrak Dunia Balap Sepeda?

2
0

Dalam dunia balap sepeda, nama One Cycling mulai santer terdengar. Proyek inovatif ini dikabarkan akan menjadi sebuah liga balap baru yang melibatkan tim-tim terkemuka dan penyelenggara balapan besar. Kabarnya, One Cycling akan didukung oleh investasi besar-besaran dari Dana Investasi Olahraga Arab Saudi (SURJ).

Awalnya, One Cycling digagas sebagai liga tandingan yang memisahkan diri dari UCI (Union Cycliste Internationale), federasi internasional balap sepeda. Namun, rencana tersebut tampaknya telah berevolusi. Kini, One Cycling dikabarkan akan beroperasi di bawah naungan UCI dan Presidennya, David Lappartient.

Investasi SURJ senilai $300 juta akan membentuk perusahaan baru yang akan memiliki banyak tim terkemuka sebagai pemegang saham. Selain itu, penyelenggara balapan ternama seperti Flanders Classics juga dikabarkan akan bergabung.

Kabarnya, One Cycling berencana untuk bekerja sama dengan penyelenggara balapan yang sudah ada untuk memonetisasi penggemar balap sepeda dengan cara-cara baru. Hal ini dapat mencakup penambahan titik finis sirkuit di balapan dan area VIP yang memberikan pengalaman menonton terbaik bagi penggemar sambil menawarkan makanan dan minuman.

Selain itu, One Cycling juga berambisi untuk menerapkan gaji maksimum dan semacam "sistem draft" untuk pembalap muda terbaik. Mereka juga akan memanfaatkan teknologi digital dan teknik pemasaran modern untuk memonetisasi hak acara, platform digital, taruhan, gamifikasi, merchandising, dan keanggotaan penggemar.

Meskipun belum diluncurkan secara resmi, One Cycling telah didukung oleh tim-tim besar seperti Soudal Quick-Step, Team Visma-Lease a Bike, Ineos Grenadiers, dan Red Bull-Bora-Hansgrohe. Sementara itu, UAE Team Emirates dan beberapa tim Prancis tampaknya masih bersikap hati-hati, menyadari pentingnya hubungan baik dengan UCI dan ASO (Amaury Sport Organisation), penyelenggara Tour de France.

Bagi Lappartient, dukungan One Cycling dapat menjadi batu loncatan untuk ambisinya menjadi Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sebuah olahraga yang lebih bersatu, didorong oleh investasi besar dari Arab Saudi, dapat menjadi warisannya sebagai pemimpin UCI.

Namun, Lappartient juga menegaskan bahwa One Cycling harus beroperasi di bawah payung UCI. Ia menekankan bahwa UCI tidak ingin melihat liga yang memisahkan diri dan ingin memastikan bahwa balapan tradisional seperti Tour Down Under tetap mendapat tempat.

Perundingan antara UCI, penyelenggara balapan, tim, dan pembalap masih terus berlanjut. One Cycling diharapkan dapat diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan, menandai babak baru dalam sejarah balap sepeda profesional. Masih terlalu dini untuk memprediksi dampak jangka panjangnya, namun yang jelas, investasi besar dari Arab Saudi telah menggebrak dunia balap sepeda dan berpotensi membawa perubahan signifikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini