Setelah 46 tahun berlaga, ajang balap sepeda Three Days of Grenoble resmi pamit. Hal ini diumumkan oleh pihak penyelenggara karena velodrome yang menjadi arena balapan tak lagi memenuhi standar penyelenggaraan.
Three Days of Grenoble pertama kali digelar pada tahun 1971 dan berlangsung hingga 2014. Setelah sempat absen selama sembilan tahun, ajang ini dihidupkan kembali pada tahun 2023 dan 2024.
Selama bertahun-tahun, banyak nama besar yang pernah berlaga di ajang yang digelar pada bulan November ini, sebut saja Eddy Merckx, Felice Gimondi, Freddy Maertens, Francesco Moser, Laurent Fignon, Bradley Wiggins, hingga Iljo Keisse.
Namun, kini Three Days of Grenoble harus mengakhiri petualangannya. Palais des Sports Grenoble, tempat di mana ajang ini digelar, dinilai tak lagi layak untuk menampung sebuah event balap sepeda berstandar tinggi.
"Tahun lalu kami menghidupkan kembali Three Days of Grenoble setelah absen selama sembilan tahun," kata Guy Chanal, pimpinan GC Productions, perusahaan penyelenggara balapan tersebut.
"Kami berusaha membangkitkan kembali Palais des Sports bersama para atlet. Tempat ini punya sejarah panjang dalam olahraga dan bersepeda di kota Grenoble."
"Meski edisi 2023 dan 2024 sukses, dengan berat hati kami memutuskan untuk tidak lagi menggelar Three Days."
Chanal mengungkapkan, biaya penyelenggaraan Three Days mencapai 400.000 euro, namun setiap tahunnya mereka mengalami kerugian.
"Setiap tahun, kami harus mengeluarkan biaya untuk memperbaiki trek dan itu membuat kami merugi," ujarnya. "Setiap edisi merugi sekitar 25.000 euro."
"Ajang ini memang populer, tapi secara finansial tidak berhasil."
"Ini sebuah cerita yang menyedihkan. Saya menghabiskan hidup saya di gedung ini. Bagi saya, ini salah satu tempat terindah di Prancis. Saya masih bersemangat, tapi saya tidak bisa mengambil risiko finansial yang terlalu besar."
Chanal berharap pihak pengelola venue bisa memperbaiki infrastruktur, sehingga Palais des Sports Grenoble dapat kembali digunakan untuk menggelar acara olahraga.