Beranda Berita Pandemi Covid-19: Dampak Finansial pada Balap Sepeda Dunia

Pandemi Covid-19: Dampak Finansial pada Balap Sepeda Dunia

2
0

Sejak pandemi Covid-19 melanda, dunia balap sepeda telah mengalami transformasi besar. Seperti kehidupan lainnya, virus ini telah menandai babak baru, sebuah "normal baru" bagi para atlet dan industri ini.

Salah satu dampak yang paling mencolok adalah meningkatnya jumlah atlet yang bekerja dari rumah. Selain itu, kebiasaan belanja juga telah berubah drastis, dengan belanja daring yang semakin dominan.

Namun, dari semua perubahan yang terjadi, mungkin dampak finansial yang paling mengejutkan. Menurut Iwan Spekenbrink, manajer tim Picnic PostNL, pandemi Covid-19 telah meninggalkan jejak finansial yang besar pada balap sepeda WorldTour putra.

"Balap sepeda telah banyak berubah sejak pandemi Covid-19," ungkap Spekenbrink dalam sebuah wawancara dengan media Belanda Wielerflits. "Sejak saat itu, ada banyak perubahan dalam hal finansial."

"Ada banyak dana yang masuk, terutama dari Timur Tengah. Akibatnya, beberapa anggaran tim melonjak tajam."

Ia menambahkan, "Beberapa tim seperti UAE Emirates, memiliki sumber daya finansial yang hampir tak terbatas. Sebagai tim, kami berhadapan langsung dengan negara-negara tersebut."

Perubahan finansial ini juga berdampak pada atlet muda. Menurut Spekenbrink, para pembalap muda sekarang dibayar dengan jumlah yang sangat besar, sesuatu yang sebelumnya hanya diberikan kepada para atlet yang telah sukses di tur-tur besar.

Namun, Spekenbrink menekankan bahwa uang tidak selalu membawa kebahagiaan. Ia menyebut bahwa lingkungan tim dengan dana besar tidak cocok untuk semua orang.

"Tidak semua talenta cocok dengan metode kerja tim-tim tersebut," katanya. "Ini juga tentang kesempatan yang diberikan kepada pembalap muda dan program pelatihan yang kami tawarkan."

Ia juga membela kemampuan Picnic dalam mengembangkan talenta, dengan mengatakan, "Kami telah menunjukkan bahwa kami dapat mengembangkan pembalap muda dengan baik. Dalam hal itu, kami tidak kalah dengan tim-tim tersebut. Bahkan, saya pikir kami masih melakukannya lebih baik."

Terakhir, Spekenbrink menegaskan bahwa meskipun uang adalah faktor, pada akhirnya jalananlah yang menentukan hasil balapan.

"Tentu saja uang itu penting. Namun, ketika balapan dimulai, semua orang memiliki kesempatan," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini