Beranda Berita Pascal Hervé, Legenda Turun-temurun Balap Sepeda yang Kontroversial

Pascal Hervé, Legenda Turun-temurun Balap Sepeda yang Kontroversial

3
0

Jakarta – Dunia balap sepeda berduka atas meninggalnya Pascal Hervé pada 24 Desember 2022 di usia 60 tahun. Hervé dikenal sebagai sosok yang kontroversial, namun juga legendaris dalam ajang Tour de France.

Lahir pada tahun 1962, Hervé memulai karier balapnya terlambat di usia 29 tahun. Namun, dengan cepat ia membuktikan sebagai pembalap berbakat. Pada tahun 1994, ia bergabung dengan tim Festina, yang menjadi salah satu tim terbaik di Prancis saat itu.

Hervé menjadi letnan setia bagi kapten tim Festina, Richard Virenque. Di Tour de France 1994, Hervé membantu Virenque meraih kemenangan etape bergengsi di Hautacam dan gelar King of the Mountain.

Namun, karier Hervé ternoda oleh skandal doping yang mengguncang Tour de France 1998. Penyelidikan polisi mengungkap bukti penggunaan doping secara meluas dalam beberapa tim, termasuk Festina. Hervé dan rekan-rekannya pun diusir dari balapan.

Skandal "Festina Affair" mengguncang dunia balap sepeda. Hervé kemudian melanjutkan balapan di Italia, tetapi kariernya berakhir pada tahun 2001 setelah ia dinyatakan positif menggunakan doping dalam Giro d’Italia.

Setelah pensiun, Hervé membuka beberapa restoran dan kemudian pindah ke Kanada untuk bekerja sebagai pelatih dan direktur olahraga. Ia mengaku tidak menyesali masa lalunya dan merasa dihargai di Kanada terlepas dari masa lalunya yang kontroversial.

Kepergian Pascal Hervé meninggalkan warisan yang beragam. Ia dikenang sebagai pembalap berbakat yang berkontribusi pada beberapa momen bersejarah di Tour de France. Namun, ia juga akan selalu dikaitkan dengan skandal doping yang menodai era balap sepeda tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini