Legenda Berakhir, Era Baru Dimulai
Setelah lebih dari 20 tahun membesut Soudal-QuickStep, Patrick Lefevere akhirnya melepaskan jabatannya sebagai CEO. COO Jurgen Foré akan menggantikan Lefevere pada 31 Desember 2024.
Lefevere, yang akan berusia 70 tahun pada Januari mendatang, telah memimpin timnya meraih hampir 1000 kemenangan, termasuk 19 gelar juara dunia, 22 kemenangan Monumen, dan satu-satunya Grand Tour yang diraih oleh Remco Evenepoel di Vuelta a España 2022.
"Ini adalah momen yang mengubah hidup, meninggalkan peran yang telah saya dedikasikan begitu banyak waktu dalam hidup saya," kata Lefevere dalam rilis pers tim.
Kontroversi dan Kesuksesan
Gaya manajemen Lefevere terkenal kontroversial. Ia beberapa kali mengkritik para pebalap di depan media, termasuk insiden terbaru dengan Julian Alaphilippe. Hal ini berujung pada denda 20.000 CHF dari UCI karena komentar yang dianggap "meremehkan perempuan".
Namun, di balik kontroversi, Lefevere juga seorang manajer yang sukses. Sejumlah bintang pebalap pernah bekerja dengannya, seperti Johan Museeuw, Paolo Bettini, Tom Boonen, Julian Alaphilippe, dan yang terbaru, Remco Evenepoel.
Perubahan Era
Keputusan Lefevere untuk mundur dilakukan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan sebelumnya. Ia awalnya berjanji untuk tetap menjadi manajer tim hingga 2026.
Zdenek Bakala, pemilik tim, menyatakan bahwa pergantian ini merupakan langkah struktural untuk memastikan masa depan Soudal-QuickStep.
"Kami tahu bahwa suatu saat semua hal pasti berubah. Kami merasa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan struktural ini," kata Bakala.
Era Jurgen Foré
Jurgen Foré, yang telah bekerja di Soudal-QuickStep selama setahun terakhir, akan memimpin tim memasuki era baru. Ia memiliki pengalaman di bidang bisnis dan bertekad untuk melanjutkan kesuksesan tim.
"Saya memahami dan merasakan betapa istimewanya organisasi ini, dan saya akan melakukan segala daya saya untuk menjaganya," kata Foré.
Kepergian Lefevere menandai berakhirnya sebuah era di Soudal-QuickStep. Namun, tim tersebut bertekad untuk terus bersaing di level tertinggi dengan Jurgen Foré sebagai nakhoda baru.