Pembalap asal Amerika Serikat, Will Barta, kembali fokus mendukung rekan setimnya di Movistar, Einer Rubio, dalam perebutan gelar juara umum Giro d’Italia tahun ini. Namun, Barta tidak menutup kemungkinan untuk bersaing di time trial, di mana ia pernah meraih hasil mengesankan di kejuaraan nasional dan Vuelta a España.
"Jika saya memiliki kesempatan, saya akan mengerahkan kemampuan terbaik saya," ujar Barta saat diwawancarai Cyclingnews pada hari Kamis.
Barta, yang biasanya menjadikan time trial pembuka Giro d’Italia sebagai tolok ukur performanya, kali ini tidak memiliki referensi itu karena mengalami kecelakaan sehari sebelum etape itu. "Kecelakaan itu membuat saya tidak bisa mengambil banyak pelajaran dari time trial pertama. Itu hari yang buruk," katanya.
Jarak time trial yang relatif panjang di Giro tahun ini, 31,2 kilometer, menjadi tantangan tersendiri. "Kami jarang melakukan time trial dengan jarak sejauh itu saat ini, jadi ini akan menjadi sesuatu yang baru," ungkap Barta.
Namun, profil etape ini dianggap menguntungkan Barta. "Time trial kedua ini sedikit lebih bergelombang di bagian pertama, dan tidak ada tanjakan di akhir. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan pada hari Sabtu," tuturnya.
Barta meragukan Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) akan membuat perbedaan waktu yang signifikan seperti pada time trial pembuka. "Saya tidak berpikir itu akan seperti yang terakhir, karena ia membuat perbedaan besar di tanjakan terakhir. Mungkin ia akan mengatur kecepatannya secara berbeda, tetapi terlihat dari catatan waktu bahwa semua pembalap cukup dekat," ujarnya.
Sementara itu, tim Movistar menunjukkan performa positif di Giro tahun ini. Pelayo Sanchez meraih kemenangan etape perdana untuk Spanyol, dan Einer Rubio menempati posisi kesembilan di klasifikasi umum.
"Kami melakukan sprint dengan Fernando [Gaviria] dan berharap Einer bisa meraih hasil bagus di klasifikasi umum. Jadi, tujuan utama saya saat ini adalah membantunya," tegas Barta. "Idealnya, kami ingin melihat Einer finis di lima besar secara keseluruhan."