Jakarta, Sportbiz.com – Tim balap sepeda Visma-Lease a Bike telah mengumumkan bahwa pembalapnya, Michel Hessmann, dihukum suspensi selama empat bulan oleh agen anti-doping Jerman (NADA). Penghukuman ini dijatuhkan setelah NADA menerima penjelasan bahwa tes positif Hessmann untuk zat Chlortalidone kemungkinan besar disebabkan oleh obat yang terkontaminasi, seperti parasetamol, ibuprofen, atau naproxen.
Meskipun para atlet bertanggung jawab penuh atas zat yang ditemukan dalam tubuh mereka, dalam kasus ini, NADA mempercayai penjelasan Hessmann dan memberikan pembalap Jerman berusia 23 tahun itu "penghentian sesingkat mungkin selama 4 bulan dengan efek retroaktif selama tiga bulan."
Hessmann menerima putusan tersebut, yang berarti ia masih harus menjalani skorsing satu bulan lagi. Pihak Visma-Lease a Bike pun menyatakan akan "mempertimbangkan langkah selanjutnya", namun belum mengonfirmasi apakah Hessmann akan kembali bergabung dengan tim.
Hessmann dinyatakan positif menggunakan zat terlarang pada 14 Juni 2023 dalam tes di luar kompetisi, dua minggu setelah menjadi bagian dari tim pemenang Giro d’Italia yang dipimpin Primož Roglič.
Ia pun langsung dikeluarkan dari program balap tim saat berita itu terungkap pada Agustus lalu. Hessmann pun harus menunggu putusan pasti dari Otoritas Anti-Doping Jerman.
Meskipun doping merupakan tindakan kriminal di Jerman, Hessmann telah dibebaskan dari segala kesalahan pada Januari silam. Kantor kejaksaan dilaporkan membatalkan dakwaan setelah menyatakan "tidak ada atau kurang kecurigaan adanya tindak pidana."
