Paris – Seorang penonton yang melemparkan keripik ke wajah Tadej Pogačar dan Jonas Vingegaard pada etape ke-14 Tour de France telah ditangkap.
Menurut laporan media Prancis Le Parisien, pria bertopi kuning itu melemparkan keripik dari kantongnya ke arah kedua pembalap tersebut. Saksi mengatakan bahwa ia ditangkap segera setelah aksinya dan dibawa pergi dengan mobil polisi.
"Cukup banyak yang mencemooh dan seseorang melempar keripik. Saya dengar mereka melemparkan keripik ke Tadej dan itu aneh. Tetap di luar jalan dan jangan cemooh siapa pun. Saya tidak mengerti mengapa Anda pergi ke balap sepeda dan mencemooh," kata Vingegaard pasca-etape.
Meski tidak menimbulkan masalah serius, aksi tersebut memicu kemarahan serikat pembalap, CPA. Presiden CPA, Adam Hansen, menyatakan akan mengambil tindakan hukum.
"CPA akan mengambil tindakan hukum terhadap orang ini karena apa yang dia lakukan pada Pogačar dan Vingegaard. Ini tidak sopan dan tidak akan ditoleransi," tegas Hansen.
Kepala tim EF Education-EasyPost, Jonathan Vaughters, mengecam aksi penonton tersebut.
"Apakah Anda di sana untuk menjadi penggemar bersepeda, menyukai olahraga ini? Apakah Anda di sana untuk mengikuti perlombaan atau melakukan hal bodoh di TV? Saya tidak mengerti mengapa dia ada di sana," kata Vaughters.
Sementara itu, mantan presiden UCI, Pat McQuaid, mengkritik barikade keamanan yang dinilai tidak memadai.
"Menyedihkan bahwa etape hari ini hanya memiliki penghalang di 1,4 km terakhir. Apakah seorang pembalap terdepan harus dijatuhkan oleh penonton bodoh sebelum mereka memperbaikinya?" tulis McQuaid di media sosial.
Insiden ini menjadi sorotan pentingnya keamanan dan respek dalam ajang olahraga. Penonton diimbau untuk berperilaku tertib dan menghargai para atlet yang berlaga.