Madrid – Mantan pembalap top Spanyol, Luis Maté, membuktikan cinta dan dedikasi pada olahraga sepeda dengan cara unik. Usai pensiun dari balapan pada akhir Vuelta a España 2024, ia memutuskan pulang ke rumah dengan mengayuh sepeda sejauh 600 kilometer dari Madrid ke Marbella.
Lebih dari sekadar perjalanan pulang, aksi Maté ini juga menjadi pesan penting tentang perubahan iklim dan pentingnya transisi ke moda transportasi yang ramah lingkungan.
"Salah satu tujuannya adalah membiasakan diri dengan gagasan pensiun, tetapi saya akan terus bersepeda. Ini seperti transisi dari menjadi pembalap profesional ke bersepeda ‘untuk nyata’," kata Maté, dikutip dari Cyclingnews.
"Namun, saya juga mencoba menekankan sesuatu yang sangat penting, yaitu kita harus mengubah cara transportasi demi mengatasi perubahan iklim untuk kebaikan planet ini," tambahnya.
Dalam perjalanannya, Maté akan menghindari jalan utama dan memilih rute alternatif untuk meminimalkan lalu lintas dan dampak lingkungan.
"Saya akan membawa peralatan minimum: pengisi daya ponsel, pakaian ganti, sikat gigi, dan perlengkapan mandi," katanya.
Selain saudara laki-lakinya, Maté membuka kesempatan bagi pesepeda lain untuk bergabung dalam perjalanannya.
"Ada banyak minat, jadi saya akan memublikasikan rutenya dan siapa pun yang ingin ikut bersepeda, silakan. Kalau mereka mau bergilir memimpin, lebih bagus lagi!" ujarnya.
Maté memiliki rekam jejak kuat dalam mengadvokasi lingkungan. Pada Vuelta 2022, ia menanam pohon untuk setiap kilometer yang dihabiskan di posisi terdepan.
"Hutan kebakaran itu mengerikan, dan itu menyakitkan saya karena dekat dengan rumah saya. Saya ingin menanam beberapa pohon sehingga generasi mendatang bisa melihat daerah itu seperti yang kita lihat di masa kita," katanya.
Sebelum pensiun, Maté telah menyelesaikan Vuelta keduanya belas dan terakhir di posisi ke-61 secara keseluruhan. Selama musim terakhirnya, ia juga berhasil meraih kemenangan etape di Volta a Portugal.
Pulang dengan bersepeda bukan hal baru bagi Maté. Pada tahun 2021, ia menyelesaikan "Camino de Santiago" terbalik dari Santiago ke Marbella, berjarak 1.200 kilometer.
"Itu lebih lama dan memakan waktu enam hari. Saya menikmatinya, mendapat sambutan hangat di desa-desa di sepanjang jalan, dan banyak orang yang menemani saya. Saya berharap perjalanan kali ini juga seperti itu," ujar Maté.
Setelah tiba di Marbella, Maté berencana merayakan pensiunnya dengan pesta di pantai dengan paella, makanan laut, dan minuman. "Saya menantikannya juga!"