Soudal-Quickstep melanjutkan perekrutan untuk memperkuat timnya pada musim 2025 dengan menggaet Gianmarco Garofoli. Pendaki muda berusia 22 tahun ini baru melakoni debut profesionalnya tahun ini bersama Astana Qazaqstan.
Garofoli menjadi perekrutan ketujuh tim asal Belgia tersebut menyusul Ethan Hayter dari Ineos, Pascal Eenkhoorn dari Lotto Dstny, Valentin Paret-Peintre (Decathlon AG2R La Mondiale), Max Schachmann (Red Bull-Bora-Hansgrohe), dan Dries Van Gestel (TotalEnergies). Andrea Raccagni Noviero juga bergabung sebagai neo-pro dari skuad pengembangan Soudal-Quickstep.
"Saya sangat senang bergabung dengan salah satu tim terbaik di dunia musim depan. Ini adalah kesempatan besar yang saya nantikan dengan penuh antusias," ungkap Garofoli dalam siaran pers tim.
"Saya berharap dapat membantu di tanjakan saat dibutuhkan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang datang. Tujuan utama musim depan adalah terus berkembang dan menjadi pebalap yang lebih baik, dan saya yakin ini adalah lingkungan yang tepat untuk melakukannya."
CEO tim, Patrick Lefevere, tengah membangun tim yang tadinya fokus pada balap Klasik untuk mendukung penantang Grand Tour mereka, Remco Evenepoel. Evenepoel finis ketiga di Tour de France tahun ini setelah mengklaim gelar Vuelta a Espana pada 2023.
Medali emas Olimpiade ganda tersebut menjadi incaran beberapa tim yang ingin merekrutnya, meskipun kontraknya dengan Soudal-Quickstep berlaku hingga 2026.
Lefevere terus memperkuat timnya dengan pendaki, melepas tiga pebalap penting selama musim transfer: Julian Alaphilippe hengkang ke Tudor Pro Cycling, Kasper Asgreen ke EF Education-EasyPost, dan Jan Hirt ke Israel-Premier Tech.
Dengan mendatangkan Garofoli, Soudal-Quickstep secara tidak langsung mengonfirmasi kepergian Gianni Moscon. Ada rumor bahwa ia akan bergabung dengan Red Bull-Bora-Hansgrohe. Lefevere berspekulasi pada Agustus bahwa Moscon akan menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun setelah bergabung dengan Soudal-Quickstep dengan gaji minimum.
Fausto Masnada juga akan pergi, tetapi tim barunya belum diketahui.
Dengan masuknya Garofoli, Lefevere mengatakan bahwa timnya terus berinvestasi pada pebalap muda.
"Dia baru berusia 22 tahun dan berpotensi besar, menunjukkan beberapa hal bagus musim ini di balapan sulit seperti Vuelta, tapi juga sebelum menjadi pro. Kami menyambutnya di tim dengan tangan terbuka dan tidak sabar untuk melihat aksinya tahun depan," kata Lefevere.
