Dua pebalap sepeda wanita terkemuka, Lotte Kopecky dan Demi Vollering, pernah menjadi rekan satu tim yang bersahabat. Namun, menjelang akhir musim 2024, hubungan mereka runtuh, menyisakan kepahitan dan kesalahpahaman.
Vollering, yang baru-baru ini bergabung dengan tim FDJ-Suez, membuka tentang hubungannya yang rusak dengan Kopecky dalam wawancara dengan NRC. Dia mengklaim bahwa Kopecky mulai menghindarinya setelah diumumkan bahwa dia akan meninggalkan tim SD Worx-Protime.
Kopecky membalas dengan keras, menyebut komentar Vollering "sama sekali tidak perlu" dan "kicking." Dia menekankan banyak hal yang telah diberikan tim kepada Vollering dan menyayangkan kurangnya rasa terima kasihnya.
Ketegangan antara kedua pebalap semakin memuncak di Tour de Romandie, di mana mereka bersaing langsung untuk meraih kemenangan keseluruhan. Kopecky keluar sebagai pemenang, sementara Vollering percaya bahwa di sinilah komunikasi mereka terputus.
Namun, Kopecky memiliki pandangan berbeda. Dia mengaku telah mencoba berkomunikasi dengan Vollering sepanjang musim, tetapi merasa komunikasi itu sepihak. Dia juga prihatin dengan komentar Vollering karena Vollering telah berbagi rencana pernikahannya dengan Kopecky di Romandie.
Meskipun akan menjadi rival langsung di masa mendatang, Kopecky berharap mereka dapat menghormati satu sama lain dan mengatasi perselisihan mereka. Dia percaya bahwa mereka berdua telah berkontribusi pada kesuksesan tim dan tidak ingin perpecahan ini menodai pengalaman berharga mereka bersama.
Perseteruan antara Kopecky dan Vollering menyoroti kompleksitas persaingan di dunia olahraga profesional. Persaingan yang sehat dapat memicu kemajuan, tetapi persaingan yang tidak sehat dapat menghancurkan hubungan dan menciptakan kepahitan yang berkepanjangan.