Pesepeda Italia Simone Roganti, 21 tahun, ditemukan meninggal dunia pada Jumat malam di kediamannya di Spoltore, Abruzzo akibat penyakit mendadak yang menyerangnya.
Menurut laporan, Roganti sempat tidur, namun terbangun kembali dan menghampiri orang tuanya untuk menyatakan merasa tidak sehat sebelum akhirnya ambruk. Tim paramedis yang datang ke lokasi tidak dapat menyelamatkan Roganti, yang tergabung dalam tim Continental MG. K Vis Colors for Peace.
Kantor Kejaksaan Pescara telah memerintahkan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian. "Investigasi oleh Kantor Kejaksaan dan otopsi? Saya setuju. Di saat tragis seperti ini, kita perlu memahami," ujar presiden tim MG. K Vis Colors for Peace, Angelo Baldini.
Roganti baru-baru ini finis di urutan kesembilan pada Trofeo SC Corsanico tingkat nasional dan pada Juli berlaga di Giro della Valle d’Aosta.
"Jadi saya berasumsi ia telah melakukan semua pemeriksaan dan tes yang diperlukan. Kami adalah tim yang sejak awal tahun hanya memenangkan dua balapan karena kami tidak ingin membuat para pebalap kami stres, tetapi mengantarkan mereka menuju profesionalisme. Faktanya, Simone mengirimi saya pesan bahwa ia baru saja menandatangani kontrak dengan tim Belanda pada Senin lalu. Dan saya sangat senang," kata Baldini.
Roganti dijadwalkan turun di Trofeo Matteotti pada 15 September mendatang.
Panitia penyelenggara Giro della Lunigiana menyampaikan duka cita yang mendalam melalui media sosial, "Kami sangat berduka atas meninggalnya Simone Roganti yang berusia 21 tahun, yang ambil bagian dalam balapan kami pada tahun 2021 dengan mengenakan jersey tim nasional. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Simone."
