Peter Sagan, pembalap sepeda asal Slovakia, secara resmi mengakhiri karir balap jalan profesionalnya di tanah airnya, pada etape terakhir Tour de Slovakia, Minggu (3/7/2023).
Sagan, yang pernah menyandang tiga gelar juara dunia balap jalan, mengucapkan perpisahan terakhir di hadapan para pendukungnya. Ia membela Pierre Baguette Cycling, tim Kontinental yang diketuai oleh saudaranya, Juraj.
"Saya masih ingat etape pertama saya di Tour Down Under pada 19 Januari 2010," kenang Sagan dalam unggahan Instagram. "Saya masih muda, belum 20 tahun, dan tidak pernah membayangkan bisa memiliki karir yang panjang dan berbuah di olahraga ini."
Sagan menorehkan prestasi yang gemilang selama lebih dari 14 tahun, meraih 12 etape kemenangan Tour de France dan tujuh kali green jersey. Namun, ambisinya untuk beralih ke balap sepeda gunung dan membela Slovakia di Olimpiade terhalang oleh masalah kesehatan.
"Saya sangat menghargai dukungan dan cinta yang saya terima di perpisahan ini," ungkap Sagan. "Ini adalah kenangan yang akan saya hargai selamanya."
Meski menyisakan kesedihan dan nostalgia, Sagan merasa bangga dan senang bisa mengakhiri karirnya di kampung halaman, di antara orang-orang yang mendukungnya.
"Saya tidak bisa meminta tempat yang lebih sempurna untuk mengakhiri bab ini dalam karir profesional saya," pungkas Sagan.