Beranda Berita Pogačar Dominan di GP Montréal, Siap Taklukkan Kejuaraan Dunia

Pogačar Dominan di GP Montréal, Siap Taklukkan Kejuaraan Dunia

36
0

Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) menorehkan kemenangan solo yang spektakuler di Grand Prix Cycliste de Montréal, mengantongi kemenangan ke-22 tahun ini. Dominasi atlet Slovenia ini menjadi sinyal kuat menjelang Kejuaraan Dunia UCI, di mana ia menjadi favorit untuk kategori balap jalan raya.

Pogačar memimpin sendirian sejauh 23,3 km dari garis finis, meninggalkan pesaingnya jauh di belakang. Bahkan, ia sempat berjabat tangan dengan Michael Matthews (Jayco-AlUla) di tengah kemenangannya.

Kemenangan di Montréal menambah momentum Pogačar untuk menjadi pemenang "Triple Crown" ketiga di kategori putra, setelah Eddy Merckx (1974) dan Stephen Roche (1987). Ia telah berhasil meraih kemenangan di Giro d’Italia dan kembali merebut gelar Tour de France tahun ini.

"Hari ini memberi saya banyak kepercayaan diri dan motivasi," ungkap Pogačar.

Performa luar biasa Pogačar juga menjadi motivasi berlebih untuk menjadi juara dunia pertama Slovenia dalam kategori balap jalan raya. Kemenangan di Montréal menjadi latihan yang sempurna untuk Kejuaraan Dunia, yang akan berlangsung di Zürich dalam dua minggu.

"Kami akan merayakan sebentar, tetapi dalam dua minggu adalah Kejuaraan Dunia. Kami harus fokus dan bersiap untuk itu," pesan Pogačar.

Kemenangan di Montréal ini tidak hanya menggarisbawahi dominasinya tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengekspresikan dirinya. Pogačar sempat menirukan pose Sir George-Étienne Cartier dan juga selebrasi khas Cristiano Ronaldo saat melintasi garis finis.

"Untuk tetap tenang," jelas Pogačar sembari tersenyum.

Kejuaraan Dunia UCI akan menjadi ajang pertemuan kembali Pogačar dengan rival utamanya, Remco Evenepoel dari Belgia. Namun, setelah kemenangan dominannya di Montréal, Pogačar terlihat sangat siap untuk mengukir sejarah di Zürich.

"Ini masih balapan yang sangat berat, tetapi tim kami solid," ujar Pogačar. "Kami melakukan semuanya sesuai rencana. Mereka menyiapkan saya untuk menyerang dua lap lagi dan itu merupakan balapan yang sempurna bagi kami."

Kemenangan di GP Montréal menjadi pembuktian penting bagi Pogačar setelah finis di posisi ketujuh pada GP Québec minggu lalu. Dengan tambahan 22 kemenangan musim ini, Pogačar semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu pembalap terhebat di era modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini