Pada etape ke-17 Giro d’Italia, Tadej Pogačar kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan di puncak Passo Brocon. Di belakangnya, pertempuran sengit untuk posisi sepuluh besar, khususnya memperebutkan podium, terus berlanjut.
Persaingan ketat terjadi antara Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) dan Dani Martínez (Bora-Hansgrohe) untuk memperebutkan posisi kedua. Setelah sempat memimpin usai time trial Garda, Thomas harus menyerahkan posisi tersebut kepada Martínez di Monte Pana. Namun, selisih waktu mereka tetap tipis.
Pada etape ke-17 ini, Thomas mengakui bahwa timnya telah bekerja keras untuk mempersiapkannya menyerang Martínez. Namun, kondisi kaki Thomas tidak memungkinkan untuk melakukan langkah finis yang menentukan.
"Saya merasa berada pada level yang sama dengan Dani dan beberapa pembalap lainnya. Tapi saya senang dengan upaya tim. Semua orang telah mengayuh dengan baik," kata Thomas.
Martínez pun membuat pergerakan pertama dari kelompok GC, dua menit di belakang pemenang etape, Georg Steinhauser (EF Education-EasyPost). Pogačar dan Thomas bereaksi cepat untuk tetap membuntuti Martínez.
Thomas menyambut baik serangan Martínez, berharap dapat melakukan serangan balik dan memimpin. Namun, Pogačar-lah yang akhirnya melaju meninggalkan kelompok pembalap lainnya.
"Saya senang dengan serangan Martínez, saya berharap dapat mengatasinya. Tapi kaki saya tidak cukup kuat. Saya ingin mencoba mengikuti Pogačar, tapi kaki saya sudah terasa berat," ungkap Thomas.
Thomas menyoroti dominasi Pogačar, yang membuat para pesaingnya hanya bisa mencoba mengejar tanpa bisa menyaingi kecepatannya.
Sementara itu, Steinhauser berhasil merebut kemenangan etape pertamanya sebagai seorang profesional setelah memimpin balapan sejak awal. UAE Team Emirates, tim Pogačar, disebut Thomas tidak terlalu terusik dengan kemenangan ini, sehingga memungkinkan Steinhauser lolos sekitar 60 km dari garis finis.
Pertempuran sengit untuk posisi podium Giro d’Italia masih akan berlanjut di etape-etape berikutnya. Akankah Thomas mampu merebut kembali posisi kedua, atau Martínez akan mempertahankan keunggulannya? Simak terus perkembangannya di update berita selanjutnya.
