Tadej Pogacar mengukir kisah gemilang di awal Tour de France 2023. Bintang asal Slovenia itu telah mengenakan kaus kuning selama sehari dan memacu sepedanya yang dihiasi warna kuning.
Namun, sepeda tersebut kini disisihkan sejenak setelah Richard Carapaz merebut posisi terdepan. Kini, Pogacar telah merebut kembali pimpinan lomba dengan gaya yang memukau setelah melancarkan serangan sensasional dan menuruni Col du Galibier yang menegangkan.
Menjelang Tour, manajer olahraga UAE Team Emirates, Matxin Joxean Fernandez, mengungkapkan bahwa Pogacar "tidak selesai dengan lelah". Dia juga memberikan petunjuk tentang potensi pembaruan hemat bobot menjelang Tour.
"Kami telah menguji beberapa hal baru pada sepeda, terutama untuk meringankannya, dan kami melakukan pengujian uji waktu," kata Matxin.
"Hal-hal kecil, tapi itu membuat perbedaan. Sepedanya sama seperti di Giro, tapi kami mencoba sedikit meringankannya."
Pengamatan cermat telah mengungkapkan beberapa langkah penghematan bobot tersebut, seperti suku cadang ringan aftermarket dan baut yang ditingkatkan. Berbagai komponen dari Carbon-Ti, yang dikenal dengan bahan karbon premiumnya, juga terlihat pada sepeda Pogacar.
Selain itu, ada beberapa bagian baru yang belum pernah terlihat sebelumnya, seperti braket bawah keramik asal Spanyol, gantungan derailleur yang ditingkatkan, dan komponen kaliper rem yang tampaknya diperbarui.
Pembaruan suku cadang ini memberikan kesan segar dan menggugah nostalgia saat membeli suku cadang online untuk sepeda pribadi. Tren "weight weenie" ini diharapkan terus berlanjut dalam peloton balap.