Beranda Berita Primoz Roglic Kuasai Vuelta a España, Red Jersey Kembali Dipegang

Primoz Roglic Kuasai Vuelta a España, Red Jersey Kembali Dipegang

32
0

Primoz Roglic, pemenang tiga kali Vuelta a España, kembali merebut kaus merah pemimpin lomba pada hari Jumat. Penampilan dominannya di etape pendakian Gunung Moncalvillo bersama tim Red Bull-Bora-Hansgrohe menjadi kunci kemenangannya.

Hampir dua minggu lamanya, kaus merah lepas dari genggaman pebalap asal Slovenia tersebut. Dia dan timnya sempat lengah, membiarkan pesaing berat Ben O’Connor (Decathlon AG2R La Mondiale) unggul lima menit berkat performa impresifnya di etape pertama.

Dalam usahanya merebut kembali posisi teratas, Roglic menunjukkan performa yang tidak konsisten. Dia sempat tampil gemilang di Cazorla (etape 8) dan Ancares (etape 14), tapi juga tampil mengecewakan di Sierra Nevada dan Cuitu Negru.

Namun, keunggulan O’Connor menyusut menjadi hanya lima detik di etape 16 di Lagos de Covadonga. Perebutan kaus merah pun semakin ketat. Roglic dan dua rekan setimnya, Aleksandr Vlasov dan Dani Martinez, berhasil meninggalkan seluruh lawan di Moncalvillo sebelum Roglic melesat sendirian.

Saat mencapai puncak dan meraih kemenangan etape ke-15, bahkan rival terberat Roglic, Enric Mas (Movistar), menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Mas pun tak kuasa menahan gempuran David Gaudu (Groupama-FDJ) dan Mattias Skjelmose (Lidl-Trek) di garis finis. O’Connor, yang jauh tertinggal, kehilangan 1:49 dari Roglic sang pemimpin lomba.

Selain memimpin untuk ke-40 kalinya di Vuelta, jarak waktu Roglic dengan para pesaingnya semakin lebar. Jaraknya dengan O’Connor adalah 1:54, Mas 2:20, dan Richard Carapaz (EF Education-Easypost) 2:54.

"Saya harap begitu," jawab Roglic ketika ditanya apakah keunggulannya akan bertahan. "Kami semua telah bekerja sangat keras untuk mencapai ini selama hampir tiga minggu. Jadi ini hasil yang bagus dan saya harus menikmatinya. Tapi masih ada dua etape besar yang akan datang."

Roglic mengaku masih merasakan sakit akibat cedera punggung yang dideritanya di Tour de France. Dia juga menyebut etape gunung terakhir pada hari Minggu akan sangat berat.

"Sejujurnya, saya masih merasakan sakitnya, terutama pada hari-hari seperti hari ini saat saya melakukan usaha besar. Saya merasakannya di kilometer terakhir," kata Roglic. "Kami telah melakukan pendakian terakhir besok di Vuelta a Burgos tahun lalu, dan di Vuelta a España beberapa tahun lalu. Ini akan sangat sulit, terutama setelah tiga minggu balapan yang berat."

Meski demikian, performa Roglic yang dominan di Moncalvillo telah membawanya kembali ke posisi teratas Vuelta. Perebutan kaus merah mungkin belum berakhir, tetapi dengan kekalahan O’Connor dan merosotnya performa pesaing lainnya, kini Roglic berada di posisi yang sangat kuat untuk meraih kemenangan keempatnya di Vuelta dalam enam tahun terakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini