Primož Roglič, pembalap tim Bora-Hansgrohe, telah memantapkan dirinya sebagai salah satu nama besar dalam kancah WorldTour. Dengan 19 kemenangan etape di tiga Grand Tours, prestasi Roglič tidak perlu diragukan lagi.
Pembalap asal Slovenia ini telah tiga kali menjuarai Vuelta a España dan memenangkan berbagai balapan etape bergengsi seperti Tirreno-Adriatico, Paris-Nice, dan Volta a Catalunya. Di Olimpiade Tokyo, Roglič menggondol medali emas pada nomor time trial individu putra.
Pada tahun 2023, Roglič menorehkan sejarah dengan meraih gelar Grand Tour keduanya, yaitu Giro d’Italia. Dramatisnya, kemenangan ini ditentukan pada etape time trial pada hari terakhir.
Namun, di balik kesuksesan di dunia balap sepeda, ada fakta menarik tentang masa lalu Roglič. Sebelum berkarier sebagai pengendara sepeda, ia adalah seorang pelompat ski profesional. Bahkan, Roglič pernah menjadi juara beregu Junior World pada tahun 2007.
Cedera parah saat melompat ski memaksa Roglič pensiun dari olahraga itu pada tahun 2011. Ia kemudian beralih ke balap sepeda pada usia yang relatif matang, yaitu 23 tahun.
Perjalanan Roglič di dunia bersepeda sarat prestasi. Ia menjadi pembalap Slovenia pertama yang memenangkan etape Tour de France pada tahun 2017. Dua tahun kemudian, ia mengukir sejarah lagi dengan menjadi pembalap Slovenia pertama yang menjuarai Grand Tour, yakni Vuelta a España.
Dalam beberapa tahun terakhir, Roglič dikenal dengan selebrasi "Telemark" yang ikonik. Gerakan ini merupakan penghormatan pada masa lalunya sebagai pelompat ski, di mana pelompat mendarat dengan satu kaki di depan yang lain, menyerupai gaya Telemark skiing dari Norwegia.
Di luar karir balap, Roglič juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Melalui yayasannya, Primož Roglič Foundation, ia telah terlibat dalam berbagai proyek terkait bersepeda, termasuk memberikan bantuan kepada pesepeda muda Ukraina yang terpaksa mengungsi akibat invasi Rusia.
Dengan segala prestasinya di masa lalu dan harapan besar di masa depan, Primož Roglič terus menjadi salah satu pembalap paling disorot dan dihormati dalam dunia balap sepeda.
