Dikenal sebagai pembalap tangguh, Primož Roglič tak kuasa membendung kekecewaan saat terlempar dari perburuan medali di ajang UCI Road World Championships time trial di Zürich, Swiss.
Usai melahap lintasan sejauh 46km, Roglič harus puas finis di urutan ke-12, tertinggal 2:06 menit dari sang juara, Remco Evenepoel. Kekalahan ini menjadi bayang-bayang kemenangannya di Vuelta a España beberapa pekan sebelumnya.
"Saya kecewa, tapi beberapa hal memang lebih cocok untuk saya daripada yang lain," ujar Roglič. "Saya memberikan segalanya hari ini, tapi terasa sangat berat. Saya masih lelah dari Vuelta."
Roglič memang melalui musim yang melelahkan. Usai kekecewaan di Tour de France, ia kemudian merebut kemenangan di Vuelta a España. Namun, kemenangan itu harus dibayar mahal karena kondisi fisiknya yang terforsir.
Dampak kelelahan itu pun terasa di ajang UCI Road World Championships. Roglič mengakui dua minggu istirahat setelah Vuelta tidak cukup untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Meski begitu, Roglič masih memiliki harapan di balapan jalan raya yang akan berlangsung minggu depan. Ia akan menjadi bagian dari tim Slovenia yang dipimpin oleh Tadej Pogačar.
"Saya datang ke sini untuk menjaga ritme agar bisa terus berlaga hingga akhir musim. Saya akan beristirahat dulu, lalu mempersiapkan diri untuk Sunday," kata Roglič.
Roglič tidak yakin apakah balapan time trial akan membantu persiapannya di balapan jalan raya. Namun, ia berharap bisa memulihkan kondisi fisiknya dengan cepat.
Tim Slovenia akan menjadi salah satu penantang terkuat di balapan jalan raya. Roglič berharap bisa berkontribusi, meski ia menyadari kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuk tampil maksimal.
"Jika saya seperti hari ini, itu tidak akan banyak membantu. Tapi situasinya akan berbeda pada hari Minggu nanti. Saya hanya ingin istirahat dulu, lalu mempersiapkan diri," ujar Roglič.
