Beranda Berita Proyek ‘Ruang Kontrol’ Tim Balap Sepeda Dibatalkan: Gagal Inovasi atau Hanya Pencitraan?

Proyek ‘Ruang Kontrol’ Tim Balap Sepeda Dibatalkan: Gagal Inovasi atau Hanya Pencitraan?

2
0

Musim lalu, tim balap sepeda Visma-Lease a Bike membuat heboh dengan mengumumkan proyek yang mereka sebut ‘ruang kontrol’ – sebuah pusat data seluler yang dirancang untuk menganalisis aksi balapan langsung guna membantu menginformasikan keputusan taktis tim. Namun, belum genap setahun, tim tersebut telah membatalkan konsep tersebut.

Ternyata, gagasan ini lebih merupakan aksi humas daripada inovasi, dan diluncurkan bekerja sama dengan sponsor tim, BetCity. Tim tersebut hanya memanfaatkan "informasi yang tersedia untuk umum", kata kepala performa Visma-Lease a Bike, Mathieu Heijboer, kepada Cyclingnews tahun lalu.

"Apa yang benar-benar tidak kami lakukan, dan kami benar-benar menekankan hal itu, adalah kami tidak mengambil apa pun dari sepeda, karena itu ilegal, kami bermain sesuai aturan," kata Heijboer. "Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah menggunakan gambar dari TV dan menggunakan semua yang tersedia untuk umum."

Proyek ini tetap memicu kecurigaan UCI, yang dengan cepat meluncurkan penyelidikan untuk menentukan apakah tim tersebut "mematuhi kerangka peraturan yang berlaku, khususnya terkait pengambilan dan transmisi data".

Ruang kontrol tersebut digunakan selama Tour de France, dan tim mengatakan bahwa ruang itu membantu mereka menentukan apakah tim lain membalap secara agresif atau bertahan.

Namun, pada hari Sabtu, Heijboer mengatakan kepada media Belgia bahwa tim telah membuang ide tersebut.

"Bus itu akan hilang," kata Heijboer. "Selama periode musim dingin ini, kami mengevaluasi proyek tersebut. Salah satu kesimpulannya adalah bahwa nilai tambah dari penggunaan bus seluler tidak terlalu besar. Bus Ruang Kontrol karenanya hampir tidak akan terlihat tahun depan, tetapi proyek tersebut akan tetap berjalan."

"Kami akan membuat ruang di pusat kinerja tinggi kami di Den Bosch. Semua teknologi ada di sana, kami memiliki koneksi internet yang baik dan kami dapat berkomunikasi dengan mobil-mobil pemimpin tim."

Apakah proyek ini benar-benar gagal berinovasi atau hanya sekadar pencitraan? Masih menjadi pertanyaan yang menjadi bahan perdebatan. Namun, yang jelas, dunia balap sepeda terus bergerak maju, dan tim perlu menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan keunggulan dalam olahraga yang semakin kompetitif ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini