Jakarta, Kompasiana – Zoe Bäckstedt dan ayahnya, Magnus Bäckstedt, tidak akan lagi bekerja untuk tim yang sama pada tahun 2025. Zoe telah hengkang dari Canyon-SRAM zondacrypto ke Cofidis Women, sementara Magnus pindah ke tim yang sama.
Perpisahan dengan Persetujuan
Zoe mengaku tidak kecewa saat mengetahui ia dan ayahnya tidak lagi menjadi rekan setim. "Saat ayah memberitahu saya, saya sedang berlibur," ujar Zoe kepada Cyclingnews. "Saya menjawab bahwa saya tidak bisa berbuat apa-apa, itu bukan tugas saya."
Zoe bahkan mengaku senang dengan keputusan ayahnya. "Saya senang untuknya. Senang melihatnya bekerja dan berbicara bahasa Prancis sepanjang waktu di rapat-rapat. Dia akan sangat berkembang di sana."
Magnus Bäckstedt Tantang Diri di Cofidis
Meskipun Cofidis berstatus ProTeam (di bawah WorldTour), Magnus Bäckstedt tetap antusias. "Ini sebuah tantangan yang menarik," ujarnya. "Saya akan memberikan yang terbaik untuk membangun lingkungan yang mendukung perkembangan para atlet putri."
Sementara itu, Canyon-SRAM akan mengalami perubahan struktur staf menyusul kepergian Bäckstedt dan Dani Christmas. Adam Szabo, yang sebelumnya menangani tim generasi, kini menjadi Kepala Olahraga. Ia dibantu oleh Davide Arzeni, Steffen Radochla, André Schultze, dan Beth Duryea.
Perspektif Baru
Perpisahan Zoe dan Magnus Bäckstedt membawa perspektif baru dalam dunia bersepeda profesional. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan hubungan keluarga pun tidak selalu bisa mengesampingkan perkembangan karier.
Keputusan Zoe untuk bergabung dengan Cofidis juga membuka peluang baru baginya. Sementara itu, Magnus Bäckstedt berharap dapat berkontribusi pada pertumbuhan tim barunya dan membantu para atlet putri mencapai potensi mereka.