Produsen pakaian olahraga kenamaan, Rapha, baru saja merilis koleksi pakaian khusus untuk pengendara sepeda perempuan Muslim, termasuk hijab bersepeda. Koleksi yang diberi nama "This Is How We Ride" ini disambut antusias oleh komunitas pengendara sepeda Muslim Cycle Sisters.
Koleksi terbaru Rapha ini mencakup hijab, jersey lengan panjang, dan celana bersepeda berlapis. Zainab Arian, seorang pemimpin kelompok Cycle Sisters, mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Rapha selama empat tahun untuk mewujudkan koleksi ini.
"Kami sangat gembira. Produk akhir ini sesuai dengan yang kami inginkan, yaitu jersey yang bisa dipakai bersepeda," kata Arian. "Jersey ini memiliki fungsionalitas seperti jersey sepeda biasa, tetapi juga memberikan kesopanan sehingga kami tidak perlu memakai banyak lapis pakaian."
Arian menekankan bahwa pakaian sepeda khusus ini tidak hanya memberikan kesopanan, tetapi juga fungsionalitas. "Mereka ingin tahu apa yang kami pakai saat bersepeda, karena sulit bagi kami untuk memakai jersey ketat yang ada di pasaran saat ini dari segi kesopanan," ujarnya. "Tetapi, kami masih membutuhkan fungsionalitas saat bersepeda, seperti kantong dan bahan yang menyerap keringat."
Lauren Hunt, perancang pakaian wanita Rapha, mengungkapkan bahwa masukan dari Cycle Sisters sangat berharga dalam pengembangan koleksi ini. "Mereka sering memakai jersey pria agar lebih longgar dan tertutup, tetapi ini menghambat kinerja mereka saat bersepeda," kata Hunt. "Kami bangga menawarkan pakaian lengkap yang memberikan cakupan lebih dan mengurangi kebutuhan untuk memakai banyak lapisan, sehingga meningkatkan kenyamanan dan mengoptimalkan kinerja saat bersepeda."
Menurut Arian, bersepeda road dapat menjadi kegiatan yang mengintimidasi bagi pendatang baru. "Jika Anda bersepeda di Regent’s Park dan semua orang memakai lycra ketat, sementara Anda memakai celana jogging, atasan panjang, dan rompi, itu bisa membuat agak takut," katanya. "Mereka [Rapha] benar-benar berusaha membuatnya lebih inklusif dan terbuka."
Rapha memilih waktu yang tepat untuk merilis koleksi pakaian khusus ini, kata Arian. "Saya pikir tren bersepeda Muslim meningkat selama pandemi, baik untuk pesepeda santai maupun yang berorientasi pada performa," ujarnya. "Ada juga pasar Timur Tengah yang besar. Jadi, ini waktu yang tepat bagi Rapha. Tapi, kami tetap kagum karena akhirnya ini terwujud."
Koleksi ini tidak hanya membantu pesepeda Muslim, tetapi Rapha juga memberikan dukungan lain. "Mereka mendukung kami bukan hanya dengan koleksi pakaian khusus, tetapi juga mengadakan acara di klub London mereka," kata Arian. "Selama bulan Ramadan, mereka mengadakan acara ‘Fasted 500’, yang merupakan adaptasi dari ‘Festive 500’, di mana Anda bersepeda sejauh 500 km selama puasa. Rapha juga mengadakan acara buka puasa."
