Rapha North America telah menutup kantornya di Bentonville, Arkansas, dan memberhentikan enam dari delapan karyawannya. CEO Rapha, Francois Convercey, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari konsolidasi global yang dilakukan perusahaan.
Namun, sejumlah sumber anonim dari dalam perusahaan memberikan keterangan berbeda. Mereka mengklaim bahwa pemecatan tersebut didasari oleh "alasan non-kinerja" dan mengejutkan kantor North America, yang baru saja mengalami pemutusan hubungan kerja pada musim gugur lalu sebagai bagian dari restrukturisasi global.
Terdapat pula kabar bahwa Manajer Direktur Rapha North America, Tom McMullen, menyatakan bahwa kantor Bentonville akan ditutup karena ia akan beralih ke peran berbeda dalam perusahaan. Sementara itu, satu karyawan yang tersisa di Bentonville akan bekerja secara jarak jauh.
Peristiwa ini mengguncang pasar, mengingat Rapha merupakan merek pakaian sepeda berkualitas tinggi yang telah berekspansi ke Amerika Serikat sejak 2010. Kantor pusatnya di Bentonville juga merupakan bagian dari upaya mengubah kota tersebut menjadi destinasi ramah sepeda.
Menurut juru bicara Rapha, upaya konsolidasi ini tidak akan memengaruhi klub Rapha di Bentonville, yang menjadi salah satu dari 22 pusat ritel dan komunitas milik perusahaan di seluruh dunia, termasuk delapan di AS.
Pemilik mayoritas Rapha saat ini adalah Steuart dan Tom Walton, ahli waris dari keluarga pendiri Wal-Mart. Mereka juga memiliki saham di Allied Cycle Works dan Wahoo Fitness, serta berperan dalam menjadikan Bentonville sebagai kota ramah sepeda.
Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan perkembangan selanjutnya akan diinformasikan secepatnya.