Produsen sepeda lipat asal Inggris, Brompton, mengumumkan akan melakukan penarikan kembali (recall) sepeda gravel terbaru mereka, G Line.
Dalam dokumen yang dikirim ke pengecer Brompton, Brompton menyatakan telah menerima laporan mengenai pin engsel yang patah pada sepeda G Line. Brompton tidak mengeluarkan larangan berkendara, tetapi menyarankan pelanggan untuk membawa sepeda G Line mereka ke dealer setempat untuk diperiksa. Sepeda yang terdampak akan mendapatkan penggantian pin engsel secara gratis.
"Besok, kami akan melakukan tindakan korektif untuk semua sepeda G Line, karena ada satu laporan mengenai Pin Engsel yang patah pada sepeda tersebut. Meskipun kejadian ini tidak mengakibatkan cedera atau kecelakaan, kami telah mengambil keputusan untuk mengganti Pin Engsel dengan yang lebih tahan lama dan melakukan penarikan kembali untuk memastikan semua pemilik saat ini dapat menerima pembaruan ini tanpa dikenakan biaya," demikian pernyataan Brompton.
Brompton G Line adalah sepeda lipat terbaru dari produsen asal Inggris tersebut dan merupakan upaya pertama mereka merambah sepeda yang mampu menjelajah medan off-road. Desainnya berbeda dari Brompton standar dari segi ukuran dan bobot (G Line lebih besar dan lebih berat), serta dilengkapi ban yang lebih besar dan rem cakram untuk kemampuan off-road yang lebih mumpuni. Dalam ulasan kami, disebutkan bahwa G Line jauh lebih mampu menjelajah medan off-road daripada model standar, dan sebagai sepeda lipat, dapat menaklukkan medan yang cukup kasar.
Belum jelas apakah pin dan engsel yang digunakan sama pada model Brompton standar dan G Line, atau apakah G Line memiliki engsel dan pin sendiri yang tidak sesuai untuk tugas berat. Juga tidak jelas apakah engsel yang dimaksud adalah engsel depan atau belakang pada rangka, atau keduanya.
Cyclingnews telah menghubungi Brompton, dan perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa penarikan kembali akan segera diumumkan tetapi belum memberikan pernyataan resmi.
