Red Bull-Bora-Hansgrohe, tim balap sepeda WorldTour asal Jerman, baru-baru ini merekrut Dan Bigham sebagai Insinyur Kepala. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan performa tim, didukung investasi besar dari perusahaan minuman energi Red Bull.
Bigham sebelumnya bekerja sebagai teknisi performa di Ineos Grenadiers. Dia sempat mengambil cuti tiga bulan tanpa gaji untuk mewakili Britania Raya pada trek tim kejar-kejaran dalam Olimpiade Paris.
Setelah tim meraih medali perak, Bigham mengkritik Ineos dengan mengatakan "jelas bahwa tim seharusnya melakukan banyak hal dengan lebih baik."
Bersama Bigham, Jonny Wale, yang pernah bekerja sama dengan Bigham dalam tim balap trek HUUB Wattbike dan upaya Bigham memecahkan Rekor Satu Jam Dunia pada 2022, juga meninggalkan Ineos untuk bergabung dengan unit teknik baru Red Bull-Bora-Hansgrohe.
Beberapa perubahan pemain juga terjadi dalam tim. Meskipun Primož Roglič masih terikat kontrak hingga 2025, Red Bull-Bora-Hansgrohe kabarnya tengah berusaha menggaet Remco Evenepoel dari Soudal-QuickStep.
Bigham akan bekerja sama dengan para pembalap dan sponsor peralatan seperti Specialized untuk mengoptimalkan performa tim. Ia juga akan terlibat dalam pengembangan teknologi inovatif bersama entitas Red Bull lainnya, seperti Red Bull Advanced Technologies.
"Dengan Dan dan Jonny, kami memiliki pakar dalam perpaduan antara sepeda dan teknik," kata Kepala Olahraga Red Bull-Bora-Hansgrohe, Rolf Aldag. "Kombinasi ini unik dalam balap sepeda dan menjanjikan potensi luar biasa."
Rekrutmen Bigham menandai langkah signifikan bagi Red Bull-Bora-Hansgrohe dalam upayanya menjadi tim yang lebih kompetitif di level WorldTour. Pengalaman dan keahliannya diharapkan dapat membawa perspektif baru dan mendorong inovasi dalam tim.
