Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) telah merilis sejumlah perubahan regulasi yang akan berlaku mulai tahun 2025. Perubahan ini meliputi perkembangan penting bagi kategori balap tertentu, penerapan sistem kartu kuning, dan penyesuaian jarak balapan.
Perkembangan Kategori Balap
Salah satu perubahan signifikan adalah pembentukan kategori U-23 khusus untuk wanita di kejuaraan dunia. Sebelumnya, pebalap U-23 wanita bersaing bersama dengan kategori elite. Namun, mulai 2025, mereka akan memiliki balapan khusus sendiri.
Khusus untuk pebalap U-23 putra, mereka tidak lagi diizinkan mengikuti kejuaraan dunia U-23 jika telah terdaftar di tim WorldTour atau ProTeam. Namun, terdapat pengecualian bagi peserta magang.
Penerapan Sistem Kartu Kuning
Demi meningkatkan keselamatan, UCI akan menerapkan sistem kartu kuning. Sistem ini akan memberikan penalti bagi pelanggaran aturan keselamatan, seperti membuang botol sembarangan, ngedraf mobil tim, dan menerima bantuan mekanis dari kendaraan yang bergerak.
Jika seorang pebalap menerima dua kartu kuning dalam satu event, mereka dapat didiskualifikasi dan diskors selama tujuh hari. Tiga kartu dalam 30 hari mengakibatkan diskors 14 hari bagi pebalap atau direktur tim. Sedangkan enam kartu dalam periode 52 minggu bergulir dapat menyebabkan diskors 30 hari.
Penyesuaian Jarak Balapan
UCI juga telah menyesuaikan jarak balapan untuk beberapa kategori. Wanita kini dapat bersaing dalam jarak yang lebih jauh, dengan jarak maksimum untuk kejuaraan dunia dan Olimpiade ditingkatkan dari 160 km menjadi 180 km.
Sebaliknya, jarak maksimum untuk balapan U-23 putra diturunkan menjadi 150 km hingga 180 km. Jarak balapan untuk wanita U-23 dan junior putra berada di kisaran 110 km hingga 140 km. Sementara itu, junior wanita mendapat tambahan 20 km, dengan jarak baru berkisar antara 70 km hingga 100 km.
Perkembangan Lainnya
Selain perubahan di atas, UCI juga telah melakukan penyesuaian dalam beberapa aspek lain. Misalnya, pemberian makan di luar zona pemberian makan yang ditentukan dilarang, dan balapan harus menyediakan zona pemberian makan setiap 30-40 km.
UCI juga memperluas aturan "sprint zone" yang diuji coba pada tahun 2024. Menurut aturan baru ini, pebalap yang finis dalam waktu tiga detik dari pemenang akan mendapatkan waktu yang sama. Namun, jika pebalap dari kategori berbeda (misalnya pembalap breakaway dan peloton) yang memenangkan tahapan, kalkulasi waktu akan mengikuti aturan standar.