Remco Evenepoel, juara ganda Olimpiade itu, mengalami patah tulang rusuk, tulang belikat kanan, dan tangan kanan akibat kecelakaan pelatihan di Belgia, tim Soudal-QuickStep telah mengonfirmasi.
Insiden tersebut terjadi saat Evenepoel bersepeda di Oetingen, antara Brussel dan Antwerpen. Menurut laporan, ia menabrak pintu kendaraan pos Bpost yang terbuka di depannya.
Media Flemish awalnya melaporkan Evenepoel mengalami patah tulang selangka. Namun, pengumuman timnya menegaskan cedera yang lebih parah.
Setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Erasmus di Anderlecht setelah kejadian tersebut, Evenepoel dibawa ke klinik swasta di Herentals, di mana dokter tim memutuskan untuk melakukan operasi pada tulang selangkanya pada Selasa malam. Pernyataan tim mengatakan dia diperkirakan dapat meninggalkan rumah sakit pada Rabu dan kemudian memulai masa istirahat selama dua minggu sebelum penilaian untuk pemulihan penuh.
"Setelah insiden saat latihan hari ini, Remco Evenepoel dibawa ke rumah sakit di mana diketahui bahwa dia mengalami patah tulang pada tulang rusuk, tulang belikat kanan, dan tangan kanannya," bunyi pernyataan yang dirilis oleh Soudal-QuickStep.
"Setelah kecelakaannya hari ini dan setelah pemeriksaan awal di Rumah Sakit Erasmus di Anderlecht, Remco Evenepoel dipindahkan ke rumah sakit Herentals untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai cederanya.
"Tulang selangkanya akan dioperasi malam ini, yang jika berhasil, akan memungkinkan Remco meninggalkan rumah sakit besok. Akan ada masa imobilisasi selama dua minggu setelah ini, setelah itu rencana untuk kembalinya dia ke latihan dapat dibuat.
"Soudal QuickStep ingin berterima kasih kepada staf di rumah sakit Herentals atas bantuan mereka!"
Sepeda emas S-Works Tarmac SL8 Evenepoel patah menjadi dua akibat kecelakaan itu.
Manajer tim Patrick Lefevere awalnya senang melihat sepeda yang tampak lebih buruk daripada pebalapnya, namun sekarang ia harus menempuh proses pemulihan yang lebih lama dari yang diharapkan.
"Saya hanya tahu bahwa seseorang membuka pintunya dan Remco menabraknya. Kecelakaan seperti itu sayangnya terjadi 5 kali sehari, orang-orang yang tidak memperhatikan dan membuka pintu," kata Lefevere kepada Sporza, beberapa jam sebelum cederanya dikonfirmasi.
"Remco mengalami nyeri di pundak dan tangannya. Dokter kami sedang mengatasinya. Sepedanya patah menjadi dua dalam insiden itu. Tetapi lebih baik sepedanya yang patah dari pada lengannya."