Kompasiana.com– Remco Evenepoel akan mengakhiri musim balapnya yang luar biasa di Il Lombardia. Pebalap Belgia itu telah meraih banyak prestasi, termasuk medali emas Olimpiade dan gelar Juara Dunia Time Trial.
Namun, musim ini juga diwarnai dengan kecelakaan dan cedera, membuat kebugarannya di Il Lombardia menjadi tanda tanya besar. Evenepoel sendiri mengaku belum yakin dengan kondisi fisiknya jelang balapan.
"Saya hanya berharap bisa mencapai Como. Itu akan menjadi pencapaian yang sukses bagi saya tahun ini," kata Evenepoel dalam konferensi pers sebelum lomba.
Evenepoel juga menyoroti perubahan rute Il Lombardia. Tahun ini, balapan akan mendaki Colma di Sormano, tempat ia mengalami kecelakaan mengerikan pada tahun 2020. Namun, ia mengaku tidak memiliki kecemasan tentang hal itu.
"Saya telah mengunjungi tempat itu tahun lalu dan itu membantu saya mengurangi rasa takut di jalanan di sini," ujarnya.
Selain itu, Evenepoel juga menyuarakan pendapatnya tentang perlunya komunikasi radio bagi pebalap dalam perlombaan. Hal ini terkait dengan kecelakaan tragis Muriel Furrer di Kejuaraan Dunia junior baru-baru ini.
"Tidak ada yang tahu tentang kecelakaan itu. Jika ada komunikasi radio, kami bisa memberitahu mobil tim dan juri," kata Evenepoel.
"Saya pikir itu alasan mengapa komunikasi radio harus diizinkan dalam kejuaraan internasional. Karena dalam kasus ini, masalah utama di Zurich adalah tidak ada yang tahu tentang kecelakaan itu."
Evenepoel juga mengomentari kemungkinan debutnya di Tour of Flanders pada tahun 2025. Namun, ia menegaskan bahwa itu tidak akan menjadi prioritasnya.
"Mungkin saya akan melakukan San Remo. Itu akan sulit untuk melakukan balapan klasik lain di musim semi mendatang, kecuali Ardennes," katanya.
Meskipun ada banyak ketidakpastian, Evenepoel tetap bersiap untuk memberikan yang terbaik di Il Lombardia. Balapan ini menjadi ujian terakhirnya sebelum memasuki masa istirahat dan mempersiapkan diri untuk musim depan.
