Meski menginjak usia 34 tahun, Primož Roglič tidak khawatir kehabisan kesempatan untuk meraih kemenangan di Tour de France. Kali ini, ia menghadapi tiga pesaing berat, yaitu Tadej Pogačar, Jonas Vingegaard, dan Remco Evenepoel.
"Saya tahu saya sudah 34 tahun, tetapi saya masih merasa muda," kata Roglič dalam konferensi pers pra-balapan di Florence. "Saya gembira bisa memulai Tour Sabtu nanti."
Perubahan tim dan sponsor baru menambah semangat Roglič untuk mengejar gelar. "Saya berganti tim untuk mendapatkan kesempatan ini. Entah saya menang atau tidak, tahun depan masih ada kesempatan lain. Faktanya begitu," ujarnya.
Berbekal kemenangan di Critérium du Dauphiné baru-baru ini, Roglič siap menghadapi tantangan di Tour de France. Ia tidak gentar dengan rekam jejak pesaingnya.
Vingegaard yang mengalami cedera ringan belum turun balapan sejak April. Pogačar belum balapan sejak menjuarai Giro d’Italia pada Mei. Sementara Evenepoel baru akan melakoni debutnya.
Roglič optimistis dengan tim barunya, Red Bull-Bora-Hansgrohe. Ia mendapat dukungan penuh dari rekan setim seperti Aleksandr Vlasov, Jai Hindley, dan Matteo Sobrero.
"Saya tidak terlalu memikirkan lawan. Saya dan tim saya cukup sibuk menyiapkan diri sendiri," kata Roglič.
"Tour ini berlangsung selama tiga minggu, tetapi dimulai dengan satu hari. Kami harus fokus sejak awal dan mencoba menang dari hari pertama hingga ke-21. Ini akan menjadi pertarungan sengit, dengan etape-etape pegunungan yang menantang dan time trial. Ini akan menjadi minggu pertama yang gila," pungkasnya.
